Yogyakarta (ANTARA News) - Kali Code yang membelah Kota Yogyakarta akan diangkat ke layar lebar atau dibuat film dengan materi kehidupan masyarakat yang bermukim di tepi sungai itu.
"Pertimbangan pembuatan film ini karena salah satu perkampungan di pinggir Kali Code oleh Romo Mangun (almarhum) pernah dijadikan contoh konsep perbaikan kampung," kata sutradara Herwin Novianto yang menggarap film itu, di Yogyakarta, Sabtu.
Ia mengatakan setelah meninggalnya Romo Mangun kampung Kali Code saat ini dikelola sendiri oleh warga setempat.
Di kampung tersebut berdiri sebuah museum Romo Mangun yang berada tepat di ujung selatan kampung itu. "Saya rasa ini merupakan hal yang menarik," katanya.
Herwin mengatakan syuting film ini akan dimulai pada 14 Juli, dan diharapkan selesai 5 Agustus 2008.
"Selain kawasan Kali Code, pengambilan gambar juga akan dilakukan di beberapa tempat di Yogyakarta di antaranya Pasar Ngasem, gedung bioskop Indra, dan Pasar Beringharjo," katanya.
Kata dia, film ini menceritakan tentang persahabatan tiga orang laki-laki yaitu Jagad (Agus Ringgo), Bayu (Mario Pratama) dan Gareng (Opie Bahtiar).
"Mereka ingin mewujudkan cita-cita mulianya, tetapi mereka hampir melakukan kesalahan besar," katanya.
Sejumlah pemain film yang ikut tampil di film ini antara lain Tio Pakusadewo, Ully Artha, Ray Sahetapy, Febby Febiola dan Tika Putrid.
"Kami juga minta bantuan beberapa seniman dari Yogyakarta untuk ikut berpartisipasi bermain dalam film ini di antaranya Djaduk Ferianto, Butet Kertaredjasa, Didik Nini Thowok serta Yati Pesek," katanya.
Ia mengatakan, meskipun lokasi syuting sebagian besar di kawasan Kali Code, tetapi film ini bukan untuk mendokumentasikan sungai itu.
"Film ini hanya menceritakan tentang kejujuran di tengah kecurangan yang terjadi di mana-mana," katanya.
Herwin mengatakan di kawasan Kali Code ternyata masih ada nilai-nilai kebajikan serta kejujuran dalam kehidupan masyarakat setempat.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008