Balikpapan (ANTARA News) - Salah seorang legenda sepak bola Indonesia, Iswadi Idris, meninggal dunia di RS Metropolitan Medical Center (MMC) Kuningan, Jakarta, Jumat, sekira pukul 20.28 WIB dalam usia 60 tahun. Menurut keterangan dari Komite Media Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), beliau terkena stroke pada 8 Juli 2008, dan sempat dirawat di Jakarta Medical Center (JMC) sebelum kemudian dipindahkan ke RS MMC. Jenazah Iswadi telah dibawa ke rumah duka di Perum Buncit Indah, Jalan Mimosa Raya F/15, Jakarta Selatan, dan akan dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Karet, Jakarta Pusat, pada Sabtu (12/7) usai Shalat Dzuhur. Iswadi dilahirkan di Yogyakarta, 18 Maret 1948, dan menjadi gelandang andalan tim nasional Indonesia di era 1960-an hingga 1970-an. Setelah gantung sepatu, ia pernah menjadi pelatih timnas pra-Olimpiade 1988 dan kemudian aktif dalam kepengurusan PSSI. Iswadi pernah menjadi direktur kompetisi dan turnamen, anggota Komisi Disiplin dan, terakhir, menjabat sebagai direktur teknik Badan Tim Nasional Indonesia. (*)
Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008