Jakarta (ANTARA News) - Kebakaran besar yang melanda kawasan pemukiman padat di Kelurahan Tanah Sereal, Tambora, Jakarta Barat, Jumat malam, dan menyebabkan ratusan rumah-toko (ruko) konveksi yang terletak di daerah itu menjadi hangus.Menurut petugas Suku Dinas Pemadam Kebakaran Api Jakarta Barat, api mulai berkobar pada Jumat sekitar pukul 16.30 WIB, dan hingga pukul 20.00 WIB masih coba dikuasai oleh petugas yang menurunkan sekitar 35 unit mobil pemadam.Kobaran api sulit dipadamkan antara lain karena para petugas susah mencari sumber air dan banyaknya kain yang mudah terbakar berada di dalam ruko konveksi yang terbakar tersebut. Selain itu, lokasi kebakaran yang didominasi oleh gang atau jalan yang sempit sehingga menyulitkan para petugas untuk menggotong selang dan menyiramnya ke berbagai titik api. Sementara itu, ribuan warga setempat juga masih berkerumun di lokasi. Sebagian mencoba untuk ikut membantu memadamkan api dan berupaya menyelamatkan barang yang tersisa. Kebakaran tersebut juga menyebabkan sejumlah petugas kepolisian menutup sejumlah jalan raya yang berada di lokasi untuk memudahkan upaya pemadaman. Masih belum diketahui secara pasti apa yang menyebabkan kebakaran besar tersebut karena para petugas masih berjuang untuk menguasai kobaran api. Hingga kini, terdapat beberapa korban yang terluka dan diobati tetapi tidak ditemukan adanya korban yang meninggal dunia dalam kebakaran tersebut. Berdasarkan catatan, Kecamatan Tambora memang telah kerap kali dilanda kebakaran besar karena sebagian besar daerahnya merupakan kawasan pemukiman padat. Sebelumnya, ratusan rumah juga dilalap api di Kelurahan Bukit Duri Selatan, Tambora, pada 4 Oktober 2007. Saat itu, sebanyak 45 unit mobil pemadam kebakaran juga membutuhkan waktu sekitar lima jam untuk memadamkan api.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008