Jakarta (ANTARA) - Sebelum menggunakan otoped listrik atau skuter listrik pengguna hendaknya memperhatikan beberapa hal penting salah satunya kondisi cuaca. "Sebelum jalan cek cuaca dulu," kata CEO GrabWheels, TJ Tham, dalam siaran tertulis yang dikirimkan kepada ANTARA, di Jakarta, Senin.

Perusahaan aplikasi online to offline Grab merupakan salah satu penyedia layanan penyewaan otoped listrik di wilayah DKI Jakarta dengan nama GrabWheels.

Tham mengatakan keamanan dan keselamatan merupakan unsur penting dalam setiap produk dan fitur yang diluncurkan oleh Grab. "Oleh karena itu, kami selalu memastikan sisi keamanan dan keselamatan sebelum produk ini mulai berjalan," katanya.

Memperhatikan cuaca penting untuk memulai perjalanan dengan otoped listrik, karena dalam aturan pemakaian otoped, pengguna wajib turun dari otoped ketika jalanan turunan curam, jalanan tidak rata dan jalanan basah.

Juga baca: Pengguna pertanyakan keamanan dan keselamatan otoped listrik

Juga baca: Belum ada regulasi otoped listrik digunakan di jalan raya

Juga baca: Penyewa otoped listrik lebih banyak pada akhir pekan

Selain cuaca, pengguna juga perlu memastikan kondisi skuter dengan melakukan pengecekan konsisi gas, rem, level baterai, lampu dan bel. "Kami juga senantiasa mengingatkan penggunaan helm setiap kali menggunakan GrabWheels," kata Tham.

Untuk keamanan dan keselamatan selama di jalan, pengguna otoped listrik hendaknya berkendaraan d sisi jalan dan jangan melawan arah.

Pengguna juga diingatkan untuk merencakan perjalanan sebelum berpergian dan memperhatikan keadaan di sekeliling selama perjalanan. Tidak dianjurkan untuk ngebut karena kecepatan otoped listrik dirancang 15 km per jam.

Mendahulukan pejalan kaki, memperhatikan lalu lintas dan tetap fokus berkendaran jangan menggunakan ponsel sambil berkendaraan. "Pastinya, sebelum mulai berkendara, pahami aturan keamanan dan keselamatan yang muncul di aplikasi serta menggunakan helm," kata Tham.

Tips lengkap penggunaan otoped listrik ini juga bisa dilihat langsung melalui tayangan youtube yang disediakan oleh perusahaan aplikasi 'online to offline' tersebut.

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019