Beijing (ANTARA News) - Beijing saat ini memiliki 5.528 hotel yang siap digunakan untuk menampung atlet, ofisial, dan penonton maupun wisatawan yang akan menghadiri Olimpiade 2008 dengan total kamar lebih 918.000 kamar.
"Kami telah memiliki hotel berbagai bintang yang siap menampung masyarakat asing yang akan bertanding dan hadir dalam Olimpiade mendatang," kata Wakil Direktur Biro Pariwisata Beijing Xiong Yumei, kepada pers, di Beijing, Jumat.
Menurutnya, Beijing memiliki 46 hotel berbintang lima dengan 223.000 kamar dan 330 ribu tempat tidur, ada 116 hotel berbintang empat dengan 420.000 kamar dan 764.000 tempat tidur, ada 333 hotel berbintang dua dengan 272.000 kamar dengan 535.000 tempat tidur, serta 55 hotel berbintang satu dengan 3.000 kamar serta 6.2000 tempat tidur.
Selain itu, katanya, Beijing juga memiliki 4.978 hotel tidak berbintang yang memiliki 210.000 kamar dengan 438.000 tempat tidur.
"Selama Olimpiade berlangsung, terdapat 119 hotel resmi di Beijing yang telah dikontrak sebagai hotel resmi penyelenggaraan Olimpiade," katanya.
Ia mengatakan, selain terdapat hotel yang bisa disewakan, di Beijing juga terdapat 64 gedung apartemen, sebanyak 6.204 apartemen serta 17.470 kamar yang terdapat di Perkampungan Olimpiade yang akan disewakan dan mampu menampung lebih dari 30.000 orang untuk Olimpiade dan Paralimpik.
Pada April 2008, katanya terdapat 2.580 pekerja dari 12 hotel yang dialihtugaskan ke Perkampungan Olimpiade untuk mengelola tempat itu sehingga mampu setara dengan hotel, disamping juga terdapat 4.900 guru dan pelajar dari 28 universitas yang akan bergabung dalam tim tersebut.
"Para pekerja tersebut saat ini sedang menjalani latihan dan diharapkan akan mampu menjadi tim yang bisa bekerja untuk melayani para tamu warga asing untuk Olimpiade dan Paralimpik," katanya.
Untuk menampung warga asing yang diperkirakan akan melimpah selama Olimpiade, kata Yumei, selain hotel dan Perkampungan Olimpiade, juga terdapat program rumah tangga yang juga dipersiapkan untuk menampung warga asing.
Sampai kini, setidaknya terdapat 598 rumah tangga yang telah didisain untuk menjalankan program "home-stay" dengan total kamar sebesar 726 kamar yang mampu menerima 1.000 tamu dari dalam dan luar negeri.
Tujuan dari adanya program "home-stay" ini, katanya juga diharapkan mampu memperkuat pertukaran antar kebudayaan dari berbagai negara dengan China, selain itu juga sebagai upaya untuk memberikan pilihan akomodasi bagi warga lokal dan asing.
(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008