"Harga avtur di Bandara Samratulangi Manado sangat mahal sehingga penerbangan Wings Air Manado-Naha pulang pergi akan dihentikan mulai tanggal 3 Oktober 2019," kata Ferdy Sinedu di Tahuna, Senin.
Menurut dia, harga avtur per liter di Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng Rp 7.970 sedangkan di Bandara Samratulangi Manado Rp 10.080 per liter.
Dengan selisih harga avtur Rp 2.110 per liter saat ini, perusahaan penerbangan yang mengisi bahan bakar di bandara Samratulangi Manado mengalami kerugian, ditambah lagi dengan jumlah penumpang yang kurang.
Baca juga: Pemerintah desak efisiensi avtur guna tekan biaya penerbangan
Baca juga: Anggota DPPR usulkan kebijakan avtur satu harga
Dia berharap dukungan pemerintah kabupaten dan provinsi untuk bersama-sama meminta kepada pemerintah pusat agar harga avtur di jadikan sama di semua bandara.
"Kami berharap, pemerintah daerah Sulawesi Utara dan kabupaten turut memperjuangkan agar harga avtur di Bandara Samrat bisa sama dengan yang di Bandara Soekarno-Hatta," kata dia.
menurut dia, perusahaan sudah berusaha menerapkan program subsidi silang namun belum bisa menutupi kekurangan biaya operasional Manado-Naha.
Dia menambahkan, pihaknya sudah menyampaikan surat kepada Presiden agar memperhatikan kebutuhan pelayanan penerbangan di Sangihe dengan menurunkan harga avtur.
Baca juga: INDEF: Penurunan harga avtur solusi sesaat, benahi inefisensi maskapai
Baca juga: Pertamina sesuaikan harga avtur
"Kami sudah menyurat kepada bapak Presiden agar harga avtur menjadi sama di seluruh Indonesia seperti bahan bakar lainnya," kata dia.
Dia yakin bila harga avtur menjadi sama dengan di Bandara Soekarno-Hatta maka penerbangan Manado-Naha tidak akan dihentikan.
"Kalau harga avtur menjadi sama maka penerbangan Wings Air ke Naha tetap jalan seperti biasa," kata dia.
Baca juga: Anggota DPR sebut komponen di luar avtur yang bikin tiket mahal
Baca juga: Anggota DPR sebut komponen di luar avtur yang bikin tiket mahal
Pewarta: Jerusalem Mendalora
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2019