General Santos, Filipina (ANTARA News) - Para investor Jepang, Korea Selatan dan Filipina mendirikan sebuah proyek percontohan untuk mengembangkan biofuel di Filipina bagian selatan, para pejabat mengatakan, Jumat.Usaha Patungan tersebut, Sarangani Bio Corporation, merencanakan mengembangkan 50.000 hektar di provinsi Sarangani di kepulauan Mindanao untuk pengolahan tanaman jatropha, kata investor lokal Andrestine Tan.Jatropha merupakan sebuah tumbuhan yang menghasilkan bibit minyak yang dapat diproses menjadi bahan bakar diesel.Tan mengatakan mereka akan memulai proyek 100 hektar dengan investasi awal tiga juta peso (65.573 dolar).Kippei Makei, direktur K.net.Ltd., investor Jepang di usaha patungan itu, mengatakan bahwa kelompoknya akan menyediakan bantuan tehnis dan membeli bibit.Para pejabat perusahaan itu tidak menyebutkan berapa besar mereka diperkirakan berinvestasi dalam usaha patungan tersebut. Pihak Sarangani mengatakan bahwa pemerintah lokal menyambut baik dan mendukung investasi tersebut, demikian AFP.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008