Washington (ANTARA) - Putra Mahkota Arab Saudi dalam wawancara yang disiarkan Minggu (29/9) memperingatkan bahwa harga minyak mentah dapat melambung "ke angka tinggi yang tak terbayangkan" jika dunia tidak bersama-sama mencegah Iran, namun mengatakan ia lebih memilih solusi politik ketimbang militer.
"Jika dunia tidak menempuh aksi keras dan tegas untuk menghadang Iran maka kita akan melihat eskalasi lebih lanjut yang akan mengancam kepentingan dunia," kata Putra Mahkota Mohammed bin Salman kepada program CBS "60 Minutes".
Putra mahkota tersebut saat wawancara Selasa mengatakan ia sependapat dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Mike Pompeo bahwa Serangan 14 Sepetember di fasilitas minyak milik kerajaan itu merupakan aksi perang dari Iran.
Namun ia mengaku ia lebih memilih resolusi damai sebab itu "jauh lebih baik dari militer". Ia menambahkan bahwa perang antara Arab Saudi dan Iran bakal menghancurkan ekonomi global. Amerika Serikat, negara besar Eropa dan Arab Saudi menuding Iran berada di balik serangan tersebut, tuduhan yang ditepis oleh Teheran.
Sumber: Reuters
Baca juga: MBS akui kematian Khashoggi "di bawah kepemimpinannya"
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Chaidar Abdullah
Copyright © ANTARA 2019