"Kegiatan Loemadjang Mbiyen yang diselenggarakan di kawasan PTPN XII Kertowono akan menjadi awal kerja sama antara Pemkab Lumajang dengan PTPN XII untuk optimalisasi potensi wisata perkebunan teh termasuk pembangunan infrastruktur," kata Bupati Lumajang Thoriqul Haq di Lumajang, Jawa Timur.
Baca juga: Pemkab Lumajang optimalkan wisata Ranu Pani di lereng Gunung Semeru
Ia mengatakan kerja sama dengan pihak PTPN XII tersebut untuk memulai bersama-sama dengan pemerintah memperbaiki jalan infrastruktur jalan ke kebun teh, sehingga harapannya masyarakat bisa menuju lokasi agrowisata dengan akses yang semakin baik.
"Loemadjang Mbiyen tempatnya pun difokuskan di Kebun Teh Kertowono karena pabrik kebun teh tersebut memiliki gedung-gedung yang masih kuno, sehingga jadi terasa suasana tempo dulunya, Loemadjang Mbiyen terasa," tuturnya.
Baca juga: Pisang agung Lumajang diekspor ke Malaysia
Bupati yang akrab disapa Cak Thoriq menilai secara umum pelaksanaan Loemadjang Mbiyen 2019 konsepnya sudah bagus, namun ke depan diharapkan semakin menonjolkan potensi lokal, seperti potensi kuliner dan potensi lain untuk lebih dikenalkan lagi ke kancah nasional maupun internasional.
Sementara itu, Adm PTPN XII Kertowono Kristian Suryo mengatakan kegiatan Loemadjang Mbiyen merupakan langkah awal untuk kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Lumajang membangun agrowisata yang ada di sekitaran Gucialit.
Baca juga: Lumajang miliki destinasi wisata baru Tambuh Raya
"Kami berharap kunjungan wisatawan ke agrowisata perkebunan teh bisa meningkat, sehingga pemberdayaan masyarakat juga semakin meningkat," katanya.
Perkebunan Teh Kertowono berada di wilayah Perkebunan Nusantara (PTPN) XII dengan luas wilayah perkebunan sekitar 2.267 hektare. Dari Kota Lumajang, Perkebunan Teh Kertowono berjarak sekitar 55 kilometer.
Dalam wisata edukasi teh, wisatawan akan diajak pengelola Perkebunan Teh Kertowono untuk melihat proses pengolahan daun teh dari mulai pemetikan hingga proses mencicipi teh (cup tasting), kemudian wisatawan bisa berkeliling kebun teh dan masuk ke pabrik untuk melihat aneka peralatan pengolahan teh.
Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2019