London, (ANTARA News) - Kementerian pertahanan Inggris akan membayar hampir tiga juta pound kepada keluarga seorang pria Irak yang meninggal dalam tahanan tentara Inggris dan kepada sejumlah orang lainnya yang disiksa, pengacara mengatakan Kamis. Sebagaimana diberitakan AFP, Baha Mousa, resepsionis hotel berusia 26 tahun, yang dipukuli dengan tidak pantas akhirnya meninggal setelah ditangkap karena dicurigai sebagai gerilyawan di Basrah, Irak selatan, pada 2003. Tujuh tentara Inggris diadili di pengadilan perang karena kasus itu pada tahun lalu tapi semuanya dibebaskan kecuali satu, Kopral Donald Payne, yang mengakui perlakuan kejam dan dipenjarakan selama satu tahun. Sebesar 2,83 juta pound (5,60 juta dolar) pengeluaran akan dibagi dengan delapan pria Irak lainnya yang telah dianiaya, ungkap firma hukum Leigh Day, yang mewakili para korban. Pada Mei, Menteri Pertahanan Inggris Des Browne mengumumkan dilakukannya penyelidikan atas kematian Mousa.(*)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008