Tidak berselang lama, rumah Bain roboh bersamaan dengan longsornya jalan poros tersebut.
Samarinda (ANTARA) - Jalan poros yang menghubungkan dua kecamatan di wilayah Kabupaten Kutai Kertanegara, Provinsi Kalimantan Timur mengalami longsor pada Minggu siang.
Sedikitnya empat unit rumah warga tepatnya di RT04, Dusun Margasari, Desa Jembayan, Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara ikut menjadi korban dalam peristiwa tersebut.
Diduga kejadian tersebut karena abrasi air Sungai Mahakam karena jalan poros tersebut hanya berjarak beberapa meter dari bibir Sungai Mahakam.
Menurut Bain, salah satu warga yang rumahnya ikut menjadi korban dalam peristiwa tersebut mengatakan bahwa sekitar pukul 14.30 WITA dia mengetahui adanya pergeseran tanah di sekitar rumahnya.
"Saya langsung memindahkan barang- barang ke tempat yang aman, dan kemudian saya memberi tahu warga yang lain," katanya.
Tidak berselang lama, rumah Bain roboh bersamaan dengan longsornya jalan poros tersebut.
Akibat dari kejadian tersebut, Bain mengaku kehilangan rumah tinggalnya dengan kerugian sekitar Rp 200 juta.
Kapolsek Loa Kulu , Iptu Aksaruddin Adam saat dihubungi dari Samarinda, Minggu, membenarkan kejadian longsor yang terjadi di jalan poros Tenggarong- Loa Kulu.
"Kami sudah mendatangi lokasi kejadian, dan memberikan peringatan kepada warga di sekitar lokasi untuk mengamankan barang- barangnya, karena khawatir adanya bencana susulan," katanya.
Dia menyebutkan dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa, dan hanya empat unit rumah yang mengalami kerusakan.
"Berdasarkan laporan petugas kerugian ditaksir Rp1 miliar dari empat rumah yang ikut ambruk dalam peristiwa tersebut," katanya.
Baca juga: Jalan Poros Kukar-Balikpapan- Samarinda Lumpuh Total
Baca juga: BNPB: 16.385 jiwa terdampak banjir di Kutai Kartanegara
Baca juga: Banjir rendam empat desa di Kutai Kartanegara
Pewarta: Arumanto
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019