Taman bermain bagi anak disediakan di pantai, kawasan kantor kecamatan dan seluruh kantor kelurahan.
"Saat ini gawai menjadi pilihan anak bermain, padahal kalau terlalu lama mengoperasikannya dapat berbahaya untuk mata," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kota Pariaman Nazifah di Pariaman, Minggu.
Baca juga: Melindungi anak-anak Indonesia dari dampak buruk gawai
Ia mengatakan untuk mengurangi masa anak bermain gawai maka orang tua di Kota Pariaman dapat membawa anaknya ke taman bermain yang telah disediakan.
Ia menyebutkan saat ini daerah itu memiliki empat taman bermain yaitu di Pantai Cermin, Pantai Gandoriah, Kantor Camat Pariaman Timur, dan Kantor Desa Apar.
Jumlah itu akan bertambah seiring dengan adanya sejumlah pemerintahan desa yang tertarik membangun taman bermain di halaman kantornya melalui dana desa.
Baca juga: Menteri Yohana: gawai sebabkan anak tak bisa berpikir teoritis-kritis
Selain dapat mengurangi waktu anak bermain gawai, lanjutnya taman bermain juga dapat membantu tumbuh kembang anak baik dari segi fisik maupun sosial.
"Di taman bermain anak dapat berinteraksi dengan anak lainnya dan menambah kedekatan dengan orang tua," kata dia.
Sebelumnya Pemko Pariaman meminta seluruh pemerintahan desa di daerah itu membangun taman bermain anak guna menambah fasilitas permainan yang miliki daerah itu.
"Permintaan ini telah kami sampaikan kepada pemerintah desa ketika rapat koordinasi dengan pemerintahan desa beberapa waktu lalu," kata dia.
Ia menyampaikan saat ini sudah banyak desa yang menganggarkan dana untuk membangun taman bermain anak namun beberapa di antaranya terkendala lokasi kantor desa yang sempit.
Baca juga: Cegah dampak buruk gawai di kalangan anak-anak
Gawai Berdampak Buruk Bagi Kesehatan Anak
Pewarta: Altas Maulana/Aadiat MS
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2019