Denpasar, (ANTARA News) - Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri di sela-sela memantau pelaksanaan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali, Kamis, menyempatkan diri mengunjungi kawasan hutan bakau (Mangrove) di Suwung, Denpasar Selatan. Didampingi suaminya Taufik Kiemas, Ketua DPD PDI Perjuangan Bali Anak Agung Oka Ratmadi, Walikota Denpasar, dan Cawagub Anak-Agung Puspayoga, Megawati berkeliling di areal hutan bakau seluas 736 hektar itu. Sambil berkeliling menyusuri "jogging track" (pejalan kaki) di tengah hutan itu, Megawati mendapatkan penjelasan langsung dari Chief Advisor JICA (Japan International Cooperation Agency) di Bali, Hiroyoki Hatori. Ia menjelaskan, hutan bakau yang dijadikan kawasan Tahura (Taman Hutan Rakyat) saat ini dikembangkan menjadi Balai Pengelolaan Hutan Mangrove. Hutan itu juga berfungsi sebagai konservasi serta menjadi pusat pembibitan dan penelitian tanaman mangrove di kawasan Indonesia Timur. "Kesadaran masyarakat untuk memelihara mangrove perlu ditingkatkan, sebab tanaman itu berperan penting dalam melindungi lingkungan dan daratan dari abrasi gelombang laut serta terjangan gelombang tsunami," katanya. Usai melakukan peninjauan, Megawati mengaku kagum menyaksikan hutan bakau yang masih terawat dengan baik, karena itu ia berpesan agar kawasan hutan itu tetap dirawat dengan baik karena berfungsi sebagai "paru-paru" kota yang menyerap polusi udara. Mantan presiden itu meminta kepada semua komponen masyarakat agar ikut peduli dan menjaga kelestarian hutan bakau. "Jika kawasan ini ditata dengan baik, saya yakin akan dapat menjadi obyek wisata yang menarik di Kota Denpasar, khususnya wisata alam," katanya. Kawasan hutan bakau yang berada di Desa Suwung Kangin sudah dilengkapi dengan museum, dan "jogging track" dengan panjang mencapai 1,5 kilometer. (*)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2008