Hari ini kami lebih percaya diri, lebih siap dan fokus apalagi kemarin (di China Open) habis menang dari mereka,

Jakarta (ANTARA) - Pasangan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang meraih gelar juara di Korea Open 2019, Minggu, menegaskan bahwa mereka tidak ingin cepat puas dengan prestasinya itu.

“Bersyukur alhamdulillah bisa menang, semoga kami tidak cepat puas karena setelah ini masih banyak turnamen yang harus kami jalani. Setelah pertandingan ini selesai, kami bukan juara lagi, harus berusaha lagi, latihan lagi, " kata Rian seperti dilansir Humas Persatuan Bulu tangkis Indonesia (PBSI), Minggu.

Fajar/Rian menduduki podium juara Korea Open usai mengalahkan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (Jepang), dua gim langsung 21-16, 21-17.

"Tadi juga kami sebenarnya nggak menyangka bisa menang straight game, karena mereka bukanlah lawan yang mudah,” jelas Rian.

Fajar menambahkan keberhasilan di Korea ini diharapkan menjadi momentum mereka untuk konsisten menuai prestasi di turnamen-turnamen berikutnya.

“Alhamdulillah bersyukur bisa menang hari ini di sini. Semoga ke depannya kami bisa konsisten,” kata Fajar.

Baca juga: Fajar/Rian juara ganda putra Korea Open 2019

Baca juga: Tekuk unggulan ketiga, Fajar/Rian melaju ke final Korea Open 2019

Sempat tertinggal di awal gim pertama, tak menyurutkan langkah Fajar/Rian untuk terus mengejar poin dari lawan. Mereka berhasil unggul dengan skor 21-16.

Masuk ke gim kedua, pertandingan berlangsung lebih ketat. Namun, Fajar/Rian kerap memimpin poin dari lawan. Mereka akhirnya berhasil melesat meninggalkan lawan di poin 21-17.

“Hari ini kami lebih percaya diri, lebih siap dan fokus apalagi kemarin (di China Open) habis menang dari mereka,” ujar Rian.

Hal tersebut dibenarkan Kamura/Sonoda. Mereka mengatakan penampilan Fajar/Rian lebih unggul dan semakin meningkat dibanding pertemuan sebelumnya. Pertemuan terakhir mereka terjadi di China Open 2019. Saat itu Fajar/Rian juga menang dengan skor 23-21, 22-20.

“Khususnya (Muhammad Rian) Ardianto, kali ini dia main lebih cepat dan kuat dibanding sebelumnya,” kata Sonoda.

Pewarta: Dadan Ramdani
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2019