Dijon raih kemenangan pertama ketika hampir semua laga berakhir imbang

Jakarta (ANTARA) - Dijon akhirnya meraih kemenangan pertama mereka di Liga Prancis musim ini ketika tiga dari empat pertandingan pekan kedelapan lain yang berlangsung bersamaan pada Minggu dini hari WIB berakhir dengan skor imbang.

Dijon yang melakoni lawatan ke markas Reims di Stadion Auguste-Delaune berhasil membawa pulang tiga poin perdana berkat kemenangan tipis 2-1, demikian catatan laman resmi Liga Prancis.

Tim besutan Stephane Jobard itu bahkan meraih kemenangannya dengan cara yang cukup membanggakan yakni membalikkan keadaan setelah sempat tertinggal lebih dulu dari Reims.

Gelandang bertahan Reims Xavier Chavalerin mencetak gol spektakuler pada menit ke-17 dengan tendangan jarak jauh yang sukses menaklukkan kiper Alfred Gomis untuk membawa tuan rumah unggul.

Namun keunggulan itu tak bertahan lama, sebab Julio Tavares berhasil menyamakan kedudukan untuk Dijon saat ia menyontek umpan kiriman Mama Balde dua menit berselang untuk menjebol gawang Reims.

Sejak saat itu, Dijon lebih banyak mengendalikan permainan namun sayang skor imbang bertahan hingga masa turun minum.

Tiga menit selepas sepak lanjut babak kedua Dijon sukses mengantisipasi sepak pojok Reims dan melancarkan serangan balik untuk berbalik memimpin lewat gol Balde menyelesaikan umpan kiriman Tavares.

Dijon berhasil mempertahankan keunggulan 2-1 hingga laga usai kendati tuan rumah terus melancarkan serangan.

Kemenangan itu sekaligus membawa Dijon meninggalkan dasar klasemen dan naik ke peringkat ke-19 dengan koleksi lima poin, sedangkan Reims (11) tertahan di urutan kedelapan.

Selain Monaco, semua main imbang

Dalam empat laga lain yang berlangsung bersamaan pada Minggu dini hari WIB hanya AS Monaco yang meraih kemenangan atas Brest dengan skor 4-1, sedangkan tiga lainnya berakhir imbang.

Angers yang menjamu Amiens di Stadion Raymond-Kopa diselamatkan oleh Rachid Alioui dari kekalahan dan memetik satu poin dari hasil imbang 1-1.

Pun demikian tambahan satu poin cukup untuk membuat Angers kembali ke posisi kedua klasemen dengan koleksi 16 poin, sedangkan Amiens (8) tertahan di urutan ke-15.

Di Allianz Riviera, OGC Nice sempat unggul lebih dulu atas Lille berkat gol kedua Kasper Dolberg untuk tim barunya itu pada menit ke-13.

Namun, Lille menyamakan kedudukan melalui Luiz Araujo dan skor imbang 1-1 bertahan hingga peluit tanda laga usai berbunyi.

Nice mendapat keuntungan dari hasil itu dengan naik ke urutan kelima dengan koleksi 13 poin, di bawah Lille (14) yang turun ke peringkat keempat.

Sementara itu, drama menarik tersaji saat Metz menjamu Toulouse di Stadion Saint-Symphorien.

Metz unggul cepat lewat gol Habibou Diallo saat laga baru berjalan empat menit dan keunggulan itu bertahan cukup lama hingga memasuki lima menit terakhir waktu normal.

Pada menit ke-86 Wesley Said menyamakan kedudukan untuk Toulouse, namun Metz kembali memimpin lewat eksekusi penalti Ibrahima Niane yang diperoleh setelah hampir tiga menit wasit berkonsultasi dengan VAR.

Hanya saja, dua poin tergelincir dari genggaman Metz lantaran pada serangan pemungkasnya Toulouse berhasil memaksakan hasil imbang 2-2 lewat tembakan kaki kiri Efthymios Koulouris.

Satu poin menguntungkan Toulouse yang naik ke urutan ke-13 dengan raihan sembilan poin, sedangkan Metz (8) tertahan di peringkat ke-16.