Jakarta (ANTARA News) - Sekjen Dewan Ketahanan Nasional (Wanhannas) Letjen TNI M Yasin mengaku belum berniat terjun ke pentas politik (partai politik), karena dirinya masih berstatus militer aktif. "Saya masih harus mengemban amanat tugas negara," ujar M Yasin. Ia mengatakan hal itu di Jakarta, kemarin, saat berpidato di hadapan ratusan kader dan simpatisan Partai Karya Perjuangan (Pakar Pangan) dalam sebuah acara syukuran internal. Parpol ini baru saja menerima nomor urut 17, saat undian nomor peserta Pemilu 2009 di Komisi Pemilihan Umum (KPU). Namun menurut M Yasin, ia akan mempertimbangkan diri untuk terlibat politik praktis, apabila sudah memasuki pensiun pada 1 Oktober 2009 mendatang. Karena, katanya, seorang militer yang sudah purnawirawan, maka sudah resmi menjadi warga negara biasa. "Insya Allah, saya akan terus siap mengemban tugas apapun yang diberikan negara, usai pensiun nanti," ungkapnya. Dalam kesempatan itu Yasin menegaskan, Pakar Pangan diharapkan memegang teguh 4 konsensus dasar yang diamanatkan para pendiri bangsa, yakni UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI dan Pancasila. "Itu harga mati dalam bernegara dan berbangsa," katanya. Sementara itu, Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Pakar Pangan Jackson Kumaat mengatakan, pihaknya tetap akan menjadikan M Yasin sebagai inisiator partai. Ia mengklaim, M Yasin selama ini dikenal sebagai figur negarawan yang mampu memberikan inspirasi, dalam setiap kegiatan bernegara, berbangsa dan bermasyarakat. Namun ia enggan berkomentar, apakah Yasin nantinya akan diusung menjadi capres 2009. "Pak Yasin hadir bersama kami saat ini, hanya sebatas sumber inspirasi," ujarnya.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008