Mereka meminta agar dukungan yang disampaikan Bamsoet bukan hanya basa-basi politik karena kepentingan jangka pendek, tetapi sebuah dukungan yang disampaikan sepenuh hati.
Baca juga: Bamsoet-Airlangga sepakat turunkan tensi politik di internal Golkar
Baca juga: Bamsoet singgung kantor Golkar tidak bisa dimasuki kader
"Tentu saja kita menyambut baik sikap Bamsoet, di ujung jabatannya sebagai Ketua DPR RI menyatakan dukungan untuk Airlangga. Kami berharap dukungan beliau ini bukan karena kepentingan politik tertentu yang sangat pragmatis, tetapi dukungan sepenuh hati pada Airlangga," kata Koordinator JAM Golkar Rudolfus Jack Paskalis di Jakarta, Sabtu.
Jack yang juga Ketua Umum Sahabat Muda Airlangga Hartarto (SMART) itu menjelaskan sikap Bamsoet yang menyatakan dukungan untuk Airlangga di pengujung masa jabatan sebagai Ketua DPR RI memang menimbulkan spekulasi.
"Apakah dukungan karena kesepakatan jabatan karena per 1 Oktober beliau sudah tidak jadi Ketua DPR lagi. Jangan sampai dukungannya hanya pemanis saja dan para pendukungnya tetap bermanuver," kata Jack.
Dia mengatakan jika Bamsoet serius mendukung Airlangga dalam Munas 2019, maka Bamsoet perlu membuat konferensi pers menyatakan mundur dari pencalonan dan menyatakan secara terbuka dukungan untuk Airlangga.
Jack mengatakan seusai rapat internal Golkar pada Jumat (27/9), Bambang Soesatyo menyatakan mendukung Airlangga Hartanto kembali memimpin Partai Golkar.
Dukungan diberikan untuk meredam kondisi politik Indonesia, khususnya internal partai yang memanas.
Baca juga: Bamsoet: Golkar harus rangkul semua golongan termasuk milenial
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Eddy K Sinoel
Copyright © ANTARA 2019