Samarinda (ANTARA News) - Kalimantan Selatan secara mengejutkan melonjak ke urutan 14 klasemen sementara perolehan medali PON XVII setelah atlet-atletnya menyabet tiga medali emas dari cabang gulat di Samarinda, Rabu.
Tiga emas pertama bagi kontingen Kalsel itu telah mendongkrak Kalsel melonjak dari peringkat 22 ke 14 perolehan medali sementara setelah Sumatra Barat.
Pegulat kelas 55 Kg M Noor Ryadi meraih emas setelah mengalahkan pegulat tuan rumah Kaltim Misnadin dengan skor telak 2-0. Kemudian pada kelas 60 Kg, Zulhaidir, menyumbang emas dengan mengalahkan Imam Bakir asal Jawa Timur.
Sementara pada kelas 96 Kg, Azhari (43), juga berhasil meraih medali emas karena tidak pernah kalah selama berlaga di PON XVII.
Sementara pegulat Kalsel lainnya, Andry Fachruriadi, yang turun pada kelas 74 Kg, hanya hanya meraih perak setelah mengalahkan Agus Nanang asal Jawa Barat. Kemudian Eka Kurniawan, di kelas 84 Kg, peraih medali emas di PON XVI Palembang, hanya bisa meraih medali perunggu setelah mengalahkan Joko Santoso asal Kalimantan Tengah.
Atas sukses para pegulat itu, Ketua KONI Kalsel Gt Rusdi Effendi yang menyaksikan pertandingan, dengan spontan memberikan bonus masing-masing Rp1,5 juta untuk emas, untuk perak Rp1 juta dan peraih perunggu Rp500 ribu.
Selain bonus spontan, bonus yang akan diterima atlet berjumlah Rp100 juta untuk peraih emas, Rp40 juta untuk perak dan Rp20 juta untuk perunggu.
Sementara itu pada kesempatan terpisah Wakil Ketua Kontngen Kalsel yang juga Ketua Harian PGSI Kalsel Ogi Fajar Nuzuli merasa gembira atas keberhasilan pada pegulat "Bumi Antasari" tersebut.
Kalsel masih memiliki pegulat andalan lainnya, yakni Riki untuk di kelas 55 Kg yang sebelumnya adalah peraih medali perak SEA Games 2007, Fahriansyah di kelas 74 Kg, peraih medali emas SEA Games 2007, Arbain untuk kelas 50 Kg, Tawar di kelas 76 Kg, Mulyadi untuk kelas 66 Kg, dan Indra Satria (45 Kg).
(*)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008