Sukoharjo (ANTARA) - Tim SAR gabungan berhasil temukan seorang korban hilang terseret arus Sungai Bengawan Solo, tepatnya di bawah jembatan Desa Serenan, Kecamatan Juwiring Klaten, Sabtu.
Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sukoharjo, Sri Maryanto, korban hilang terseret arus Sungai Bengawan Solo, yakni Bayu Sagara (14) warga Ngares RT 03 RW 04 Bulakan Kabupaten Sukoharjo, saat ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Tim SAR gabungan berhasil menemukan jasad korban sekitar 50 meter dari lokasi kejadian hilangnya korban. SAR berhasil menemukan sekitar pukul 12.50 WIB, dan jenazahnya langsung dievakuasi ke daratan.
Baca juga: SAR Bojonegoro temukan korban tenggelam
Baca juga: Seorang warga Ngawi hilang di Bengawan Solo
Jenazah korban setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim dokter puskesmas, kemudian langsung dibawa dan diserahkan pihak keluarga di rumah duka Desa Ngares RT 03 RW 04 Bulakan Kabupaten Sukoharjo, untuk dimakamkan.
Menurut dia, Bayu Sagara (14) warga Ngares RT03/04 Bulakan Kabupaten Sukoharjo dilaporkan tenggelam terseret arus sungai di Jembatan Serenan Daerah Aliran Sungai (DAS) Bengawan Solo, pada Jumat (27/9), petang.
Kejadian tersebut berawal korban bersama keempat temannya Ibnu Kurniawan, Sri Widodo, Rido Ricahrdo dan Rahmatullah Prastyo, mancing ikan di aliran sungai Bengawan Solo. Mereka kemudian mandi bersama di sungai dengan membuat alat apung dari daun enceng gondok.
Tim SAR setelah mendapat laporan langsung ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian dengan alat selam sejak Jumat (27/9) malam. Tim SAR Sukoharjo, PMI, Magana, KRI, TRC PB Klaten, Bagana Klaten terus melakukan pencarian hingga Sabtu siang ditemukan korban.*
Baca juga: Satu jasad santri Langitan ditemukan di Bengawan Solo
Baca juga: Bojonegoro kirim SAR bantu cari santri tenggelam
Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019