Pertandingan yang diselenggarakan di Lapangan Yoga Perkanthi, Kabupaten Badung dengan skor imbang 2-2, meski beberapa peluang berhasil diciptakan oleh tim Bali United Putri.
Bali United Putri tertinggal lebih dulu sebelum akhirnya mampu menyamakan kedudukan pada babak pertama.
Baca juga: PSSI bertekad Liga 1 Putri terlaksana 2019
Meski berakhir tanpa pemenang, namun Pelatih Bali United Putri, Sandhika Pratama mengaku cukup puas dengan permainan anak asuhnya.
"Kami sudah melakukan latihan 10 hari, tim ini baru terbentuk. Untuk hasil lawan PFA bisa menjadi tolok ukur kami untuk perbaiki tim," katanya dalam siaran pers diterima Antara Bali, Sabtu.
Memasuki babak kedua, sejumlah peluang berhasil diciptakan, namun lagi-lagi pesepakbola "Serdadu Tridatu Putri" harus tertinggal, sebelum akhirnya bisa menyamakan kedudukan.
Walau begitu, Sandhika mengakui masih banyak yang perlu dibenahi dari srikandi Serdadu Tridatu. Utamanya pada saat transisi bertahan-menyerang, begitu juga sebaliknya.
Baca juga: 10 klub berkomitmen ikuti Liga 1 Putri 2019
"Masih banyak kekurangan, tapi akan segera kita perbaiki. Tiga hal dalam sepak bola, yakni menyerang, bertahan dan transisi akan kita perbaiki," katanya.
Sandhika memastikan timnya sudah solid dan siap untuk mengarungi Liga 1. "Tim sudah siap rilis. Kita ada empat pemain yang dipanggil Timnas Putri," ujarnya.
Pelatih PFA, Anak Agung Ngurah Wahyu Giri Rahita berharap uji coba ini dapat membantu persiapan Bali United Putri dalam menghadapi kompetisi liga 1.
"Mereka bermain baik dan maksimal, berimbang dari segi permainan. Kita tim PFA ke depannya dari hasil ini akan evaluasi peningkatan lebih baik lagi untuk anak-anak utamanya progresnya. Semoga Bali United Putri saat liga dan meraih hasil maksimal," katanya.
Pewarta: I Komang Suparta
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019