Jakarta (ANTARA) - Festival Korea atau K Festival 2019, yang diselenggarakan Pemerintah Korea Selatan, mengajak masyarakat Indonesia untuk mengikuti sejumlah kompetisi yang berlangsung pada periode 1 Oktober-10 November untuk memperebutkan beberapa tiket gratis wisata ke Negeri Ginseng, kata Debora, perwakilan dari Pusat Kebudayaan Korsel (KCC) Indonesia di Jakarta, Jumat (27/9).
Kompetisi yang dimaksud, di antaranya, adalah "K-Passport 2019", "20 Days Challenge" dan kompetisi membuat video bertemakan mimpi dan keinginan menuju Provinsi Gyeonggi di Korea Selatan.
"K-Passport 2019 merupakan salah satu program dalam Korea Festival 2019 yang akan dimulai pada 1 Oktober. Penyelenggara telah menyiapkan buku kecil seperi paspor yang berisi panduan acara, dan di bagian tengahnya ada kolom kosong yang akan diisi stiker oleh para pengunjung festival. Caranya mudah, pengunjung dapat melengkapi stiker yang tersedia di beberapa lokasi acara Korea Festival," terang Debora saat jumpa pers di auditorium Korean Cultural Center, Jakarta.
Bagi pengunjung yang berhasil mengumpulkan stiker acara secara lengkap dan cepat, maka dia akan mendapatkan hadiah paket wisata ke Korea Selatan selama enam hari lima malam.
Sementara itu, hadiah utama dari program "20 Days Challenge" (Tantangan selama 20 hari, red) adalah tiket pesawat gratis ke Korea Selatan dari maskapai Asiana Airlines. Kompetisi yang dibuat Organisasi Pariwisata Korsel (KTO) mewajibkan peserta untuk mengunggah foto/video ke akun sosial media Instagram selama 20 hari. Keterangan lengkap mengenai ketentuan lomba dapat diakses di laman "akudankorea.com".
Tidak hanya itu, KCC Indonesia, KTO, Pemerintah Provinsi Gyeonggi, dan Asiana Airlines juga menggelar kompetisi video dengan hadiah lima paket wisata ke Provinsi Gyeonggi di Korea Selatan. Gyeonggi merupakan wilayah di bagian barat laut Korsel yang mengelilingi ibu kota negara, Seoul.
Di sana, wisatawan dapat mengunjungi makam penguasa Dinasti Joseon, taman hiburan Everland, Korean Folk Village, Pulau Nami, lokasi shooting tv seri "Dae Jang Geum" dan "The Moon that Embraces the Sun", serta zona demiliterisasi (DMZ) yang berbatasan langsung dengan Korea Utara.
Kompetisi video itu, menurut KCC Indonesia, berlangsung sejak 20 September hingga 12 Oktober. Peserta yang ingin ikut kompetisi harus mendaftarkan diri terlebih dahulu serta menyertakan tautan (link) video. Informasi lengkap mengenai kompetisi itu dapat dilihat di laman id.korean-culture.org.
Baca juga: K Festival 2019 pertemukan pelaku industri kreatif Indonesia, Korsel
Baca juga: Film Indonesia dan Korsel akan tayang di lima kota selama KIFF 2019
Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Chaidar Abdullah
Copyright © ANTARA 2019