Solo (ANTARA News) - Puluhan orangtua calon siswa baru mendatangi kantor Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Surakarta, Rabu, untuk memprotes pelaksanaan penerimaan siswa baru melalui internet yang dinilai kacau. Para orang tua ini meminta kejelasan hasil pengumuman penerimaan yang `molor` dan sulit diakses melalui internet. Salah seorang orangtua siswa, Haryono, mengaku sudah memantau hasil pengumuman siswa baru tersebut sejak pukul 10.00 WIB, karena pengumuman rencananya akan disampaikan pada pukul 11.00 WIB. Namun, kata dia, hingga tengah hari, hasil penerimaan belum juga diumumkan. Yang lebih parah, menurut dia, anaknya tidak diterima di sekolah yang dipilih, padahal standar nilainya sudah masuk dalam batas yang disyaratkan. "Nilai anak saya 28,15 tidak diterima di SMAN 6 Solo, tetapi siswa lain yang nilainya 27,09 justru diterima," katanya. Kejadian serupa juga dialami oleh orangtua murid lainnya, Albert Suwandi. Menurut dia, anaknya dengan nilai 28.05 juga tidak diterima di SMAN 6 Solo, tetapi siswa dengan nilai lebih rendah justru diterima. Sementara itu, Kasi Perencanaan Subdin Bina Program Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Surakarta, Dian Rineta mencoba memberikan penjelasan kepada para orangtua siswa yang emosi ini. Ia mengakui terdapat kekacauan sistem pada pelaksanaan pengumuman hari ini. Hal senada juga disampaikan Ketua Panitia Penerimaan Peserta Didik Baru Kota Solo, Budi Sartono. Ia menjamin akan melakukan verifikasi ulang terhadap data pendaftaran melalui sistem on line ini. Ia juga mempersilakan orangtua murid yang merasa ada kesalahan dalam pengumuman penerimaan hari ini, agar datang ke sekolah yang bersangkutan, untuk diverifikasi secara manual.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008