Semarang (ANTARA News) - Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah yang juga mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Prof DR KH Amien Rais, diminta Partai Matahari Bangsa (PMB) Jawa Tengah untuk ikut bergabung serta membesarkan partai yang diprakarsai anak muda Muhammadiyah itu. "Pak Amien itu guru kami di PMB. Saya yakin sebentar lagi Pak Amien akan masuk PMB," kata Ketua Majelis A`la Pimpinan Wilayah PMB Jawa Tengah (Jateng), Widhi Handoko, di sela-sela syukuran lolosnya PMB sebagai peserta Pmilihan Umum (Pemilu) 2009, di Semarang, Rabu. Didampingi Sekretaris PW PMB Jateng, Rahmat Suprapto, Widhi mengatakan, betapa pun, Amien lahir dari keluarga Muhammadiyah dan pernah pula membesarkan organisasi massa (ormas) Islam terbesar kedua, setelah Nahdlatul Ulama (NU), tersebut di Tanah Air. Oleh karena itu, ia optimistis, Amien Rais akan bergabung dan ikut membesarkan PMB. "Kami juga nantinya akan menyatukan Pak Amien dengan Pak Din. Keduanya akan menjadi guru kami," katanya. Pak Din yang dimaksudnya adalah Prof DR KH Din Syamsuddin, Ketua Umum PP Muhammadiyah. Meskipun Muhammadiyah berulang-ulang menegaskan akan menjaga jarak yang sama dengan parpol, Widhi menegaskan, Muhammadiyah berada di belakang PMB. "PMB ini diprakarsai Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM), sehingga PMB juga merupakan rumah warga Muhammadiyah. Di PAN, orang Muhamamdiyah paling hanya 10 persen," katanya. Widhi optimistis PMB di Jateng akan memperoleh dukungan suara signifikan pada Pemilu 2009 karena warga Muhammadiyah yang sebelumnya menyalurkan suara ke berbagai parpol, akan memberi dukungan ke PMB. "PMB bukan pecahan PAN karena secara ideologi memang beda, bahkan banyak pengurus PMB dulunya merupakan anggota PKS," katanya. Ia mengatakan, PMB akan memiliki banyak kesamaan organisasi kerja partai dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).Rahmat mengatakan, PMB siap mengikuti Pemilu 2009. Pada 12-13 melantik Badan Pemenangan Pemilu Wilayah, membahas pedoman dan proses pencalonan, pemetaan daerah pemilihan, pendataan jumlah TPS, daftar pemilih tetap, dan merancang strategi pemenangan Pemilu 2009. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008