Peshawar, Pakistan, (ANTARA News) - Sekelompok orang yang diduga kaum militan menembak tewas empat prajurit paramiliter Pakistan Selasa malam, di kota sabuk suku baratlaut yang bergolak dekat perbatasan Afghanistan, kata para pejabat di sini Rabu. Serangan itu terjadi di distrik suku Khyber, di mana Pakistan mengirimkan tentara paramiliternya sekitar 10 hari lalu, untuk membersihkan daerah itu dari kelompok militan Islam yang mengancam akan membentuk pemberontakan di ibukota provinsi Peshawar. Orang-orang bersenjata menembak kendaraan tentara tersebut ketika mereka menuju ke markasnya Selasa malam, kata pejabat pemerintah setempat Muhammad Khan kepada AFP. Tiga tentara lainnya juga cedera dalam serangan itu. Ketua kelompok militan Lashkar-e-Islami, Mangal Bagh, membantah bahwa orang-orangnya terlibat dalam serangan dan bersumpah akan menghukum terhadap mereka yang mengaku bertanggungjawab, menurut laporan-laporan media lokal. Bagh dan para pembantunya dituduh terlibat dalam penculikan untuk mendapatkan uang tebusan di Peshawar, dan menyerang konvoi-konvoi yang memasok keperluan tentara NATO dan Amerika Serikat di Afghanistan, melalui Penyeberangan Khyber yang bersejarah. Bagh yang saat ini berada di pegunungan Tirah, Khyber, di mana para ketua suku yang didukung pemerintah telah mengadakan pertemuan dengannya selama beberapa hari lalu. Para pejabat pemerintah mengatakan, perundingan-perundingan antara jirga atau majelis suku telah berakhir, namun hasil rinciannya tidak segera bisa diperoleh. Seorang pejabat pemerintah distrik mengatakan bahwa Bagh telah memberikan jaminan lisan, bahwa kelompoknya tidak akan bertentangan dengan peraturan pemerintah di manapun di provinsi, sebagai balasan bagi pembebasan orangnya yang ditahan selama operasi.(*)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2008