Jakarta (ANTARA) - Aktivitas niaga di Pasar Palmerah, Jakarta relatif normal meski beredar kabar akan terjadi kembali aksi demonstrasi di sekitaran MPR-DPR.
Pihak pengelola Pasar Palmerah, PD Pasar Jaya pun belum mengeluarkan imbauan kepada para pedagang untuk menghentikan aktivitasnya atau menutup tokonya lebih cepat.
"Di sini (Pasar Palmerah) masih aktivitas seperti biasa, belum ada himbauan kepada pedagang," ujar salah satu staf PD Pasar Jaya yang enggan disebutkan namanya, di Jakarta, Jumat.
Salah satu pedagang alat kecantikan dan kosmetik di Pasar Palmerah, Johan juga menyampaikan belum ada instruksi dari pengelola pasar mengenai jam waktu operasional toko di pasar Palmerah.
"Artinya, masih aman dan kondusif, kita sama-sama berdoa saja agar tetap kondusif," ucapnya.
Terpantau, pada pukul 16.15 WIB Massa yang berasal dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) mulai berdatangan mengarah pintu belakang komplek MPR-DPR
Kelompok massa itu sempat membakar ban di depan Gedung Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Jakarta Pusat.
Kehadiran massa HMI ke Gedung DPR-MPR RI dalam rangka menolak pengesahan Rancangan Kitab Undang-undang Hukum Pidana (RKUHP) dan revisi Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi (UU KPK).
Baca juga: Polda Metro periksa Ketum HMI hari ini
Baca juga: HMI Surabaya tuntut mundur pimpinan KPK miliki rapor merah
Baca juga: Demo mahasiswa di depan Istana Negara mulai ricuh
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019