Jakarta (ANTARA) - Facebook di Australia pada hari ini mulai menguji coba menyembunyikan jumlah teman yang menyukai atau like sebuah unggahan, sebagai salah satu cara dalam mendukung kesehatan mental pengguna jejaring sosial itu.
Menurut survei, tidak mengetahui jumlah like di sebuah unggahan dapat membantu mengurangi kecemasan atau depresi yang disebabkan oleh media sosial.
Dalam uji coba tersebut, hanya pemilik akun yang dapat melihat berapa banyak "like" yang didapat untuk sebuah unggahan, orang lain akan melihat "(nama akun) dan lainnya menyukai" konten tersebut.
"Kami menguji coba secara terbatas untuk like, reaksi dan penghitungan jumlah view video sebagai hal yang pribadi di Facebook. Kami akan mengumpulkan masukan untuk memahami apakah perubahan ini akan memperbaiki pengalaman pengguna," kata Facebook, dikutip dari TechCrunch, Jumat.
Baca juga: Facebook uji coba sembunyikan jumlah "like"
Baca juga: Cara berinteraksi aman dan nyaman di Facebook
Facebook beberpa waktu lalu membenarkan akan menguji coba menyembunyikan jumlah like setelah Jane Manchun Wone, seorang ahli teknis untuk aplikasi, mengunggah temuan kode untuk menyembunyikan jumlah like.
Berdasarkan temuan itu, pengguna masih bisa melihat daftar orang-orang yang menyukai unggahan tersebut meski pun jumlah "like" tidak lagi terlihat di News Feed atau Kabar Beranda Facebook.
Jika tes ini sukses, tidak menutup kemungkinan Facebook juga akan menyembunyikan jumlah like di negara lain setelah Australia.
Baca juga: Perhatikan lima cara ini agar akun Facebook aman
Baca juga: Facebook akan akuisisi startup sains otak CTRL-labs
Baca juga: Buntut Cambridge Analytica, Facebook tangguhkan puluhan ribu applikasi
Penerjemah: Natisha Andarningtyas
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019