Sapporo, Hokkaido (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan isteri Ny. Ani Yudhoyono serta rombongan tiba di Sapporo, ibukota Provinsi Hokkaido, Selasa malam, guna mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) negara-negara industri maju (G8) yang berlangsung di Danau Toya (Toyako).Pesawat Garuda yang membawa rombongan presiden tiba di bandara Chitos Sapporo, pukul 21.23 waktu setempat (19.23 WIB). Presiden dan isteri langsung disambut oleh Dubes RI untuk Jepang Jusuf Anwar dan isteri, yang kemudian ikut menemani perjalanan presiden ke pusat kota Sapporo. Setelah menempuh perjalanan selama satu jam lebih, Kepala Negara didampingi Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi, dan Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu tiba di Hotel Sapporo Korakoen pukul 22.36 waktu setempat. Begitu memasuki Hotel, Presiden dan isteri disambut oleh manajer Hotel dan Wakil Dubes RI untuk Jepang Ronny P Yuliantoro, beserta para diplomat KBRI Tokyo dan KJRI Osaka. Presiden dijadwalkan untuk berbicara di KTT G8 pada hari ketiga, atau hari terakhir dari KTT bersama sejumlah negara berkembang lainnya guna memberikan masukan mengenai persoalan yang sedang dihadapi dunia, khususnya krisis pangan yang diakibatkan melonjaknya harga pangan. Selain itu, ada enam pertemuan bilateral lainnya yang dilakukan presiden, termasuk dengan Sekjen PBB Ban Ki-Moon, Presiden Bank Dunia Robert Zoellick, serta sejumlah kepala pemerintahan lainnya, yakni Presiden Meksiko Felipe Calderon Hinojosa, PM India Manmohan Singh, Presiden Korsel Lee Myung-Bak dan PM Australia Kevin Ruud. Menurut Mendag Mari Elka Pangestu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan berbicara mengenai krisis pangan dunia, serta perlunya membangun sistem distribusi pangan yang mampu menjamin stabilitas pasokan pangan ke negara-negara miskin. Sebelumnya presiden mengikuti KKT negara-negara D8 di Kuala Lumpur dan bertolak menuju Hokkaido dari bandara internasional Kuala Lumpur dengan pesawat kepresidenan GA 001 jenis Airbus 330-300, pada pukul 12.00 waktu Kuala Lumpur (13.00 waktu Jepang. Ikut bersama rombongan Kepala BKPM M Lutfi, Ketua Kadin MS Hidayat.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008