Jakarta, (ANTARA News) - Sejumlah partai politik yang tidak lolos verifikasi faktual mendatangi Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jakarta, Selasa, untuk meminta penjelasan. Partai tersebut antara lain Partai Buruh, Partai Demokrasi Kebangsaan Bersatu, dan Partai Kristen Indonesia 1945. Perwakilan dari partai tersebut menunggu di ruang kerja Ketua Pokja Verifikasi Parpol Andi Nurpati. Sekjen Partai Buruh Sonny Pudjisasono mengatakan KPU menyatakan partainya tidak lolos verifikasi faktual diantaranya di Gorontalo dan Sulawesi Tengah. "Dalam berita acara di DPP Gorontalo dan Sulteng itu, partai kami memenuhi syarat lengkap, makanya kami ingin klarifikasi," katanya sebelum menemui Andi Nurpati. Ia mengeluhkan sikap KPU yang enggan memberikan hasil verifikasi faktual Parpol sehingga menyulitkan Parpol untuk melakukan pengawasan. Sementara itu, menanggapi protes tersebut, Andi mengatakan KPU akan memeriksa kembali hasil verifikasi Partai Buruh. "Apa yang dilaporkan akan diklarifikasi dan cek kembali. KPU tidak akan membiarkan saja. Kita akan kroscek seluruh berita acara partai tersebut," katanya ditemui di luar ruang kerjanya. Andi mengatakan KPU akan membandingkan data yang dimiliki Partai Buruh dengan data milik KPU. Data yang harus dicermati yakni dari KPU provinsi dan kabupaten/kota. KPU, katanya, siap apabila partai yang tidak lolos verifikasi menempuh jalur hukum karena tidak dapat menerima keputusan KPU. "KPU harus menerima, siap. Bukti yang kita miliki akan kita perlihatkan di pengadilan," tambahnya.
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2008