Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah meminta pelanggan listrik baik rumah tangga dan industri tidak panik menyusul rencana pemadaman bergilir di Jakarta dan sekitarnya pada 11-25 Juli 2008.
Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro di Jakarta, Senin mengatakan pasokan gas ke dua pembangkit besar yakni PLTGU Muara Karang dan PLTGU Tanjung Priok memang akan mengalami gangguan dalam dua minggu tersebut.
"Tetapi, karena pembangkitnya jenis `dual fire` (berbahan bakar ganda) maka bisa diganti BBM. Jadi, pembangkitnya tidak mati, hanya harga bahan bakarnya menjadi lebih mahal," katanya.
Purnomo mengakui, pihaknya menerima surat dari asosiasi pengusaha Jepang yang meminta agar pasokan listrik tetap stabil.
"Kami sampaikan (kepada mereka) jangan panik," katanya.
PT PLN Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang akan melakukan pemadaman listrik bergilir pada 11-25 Juli menyusul terganggunya pasokan gas ke PLTGU Muara Karang dan PLTGU Tanjung Priok.
Pemadaman listrik yang berlangsung selama tujuh jam terbagi dalam dua bagian yakni pukul 08.00-15.00 WIB dan 15.00-22.00 WIB.
Wilayah yang terkena pemadaman listrik meliputi area jaringan Gambir, Kebayoran, Kramat Jati, dan Tangerang.
Jadwal dan wilayah pemadaman selengkapnya dapat dilihat di situs www.plnjaya.co.id.(*)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008
http://titikmerah.wordpress.com/2008/07/13/pln-defisit-atau-ngambek/