Jakarta (ANTARA Nws) - Kelompok bisnis Bakrie menempatkan manajemennya untuk menggarap jalan tol Pasuruan - Probolinggo di Jawa Timur), setelah memenuhi semua persyaratan, termasuk jaminan kepada bank. "Baru saja Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) melaporkan Bakrie masuk lagi menggarap tol Pasuruan - Probolinggo," kata Menteri Pekerjaan Umum (PU), Djoko Kirmanto, saat ditemui di Jakarta, Senin. Semula ruas tol sepanjang 45 kilometer yang konsesinya dipegang konsorsium PT Bukaka Teknik Utama, PT Graha Multitama Sejahtera, PT Karya Perkasa Intisani tersebut nyaris diputus pemerintah karena tidak kunjung mendapat dana dari bank. Menteri PU mengatakan, masuknya Bakrie ke ruas tersebut tidak masalah yang penting mereka sungguh-sungguh mengerjakan ruas ini sampai selesai apalagi semua persyaratan sudah dipenuhi. Ia menilai, kinerja Kelompok usaha Bakrie sudah terbukti mamou menjalankan tugasnya di Tol Kanci - Pejagan, Jawa Barat, yang saat ini sudah menyelesaikan pembebasan tanah, serta telah menyetorkan dana di rekening khusus untuk pengembalian. Sesuai mekanisme penyaluran dana talangan pembebasan tanah yang dilaksanakan Badan Layanan Umum setelah seluruh tanah dibebaskan, investor wajib memenuhi dana yang sudah dikeluarkan pemerintah, ujarnya. "Rekening dari Bakrie sudah masuk dan dikunci Pak Nurdin (Kepala BPJT)," ujar dia. Menteri PU mengakui, di sektor jalan tol, Bakrie sangat agresif mulai dari Kanci - Pejagan, Pejagan - Pemalang, Batang - Semarang, serta terakhir Pasuruan - Probolinggo. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008