Jakarta (ANTARA News) - Rocker gaek asal Surabaya yang bermukim di Belanda, Andy Tielman, memuji band-band rock Indonesia."Meskipun saya tinggal di Belanda, saya tetap mengikuti perkembangan musik rock Indonesia melalui stasiun televisi Garuda yang menyiarkan penampilan band-band rock di sini. Mereka bagus-bagus tetapi (sayang) tidak terdengar di dunia internasional," kata personil band The Tielman itu dalam jumpa pers Jakarta Rock Parade di Jakarta, Senin.Andy datang ke Indonesia sehubungan dirinya diundang untuk tampil di acara pesta musik rock tersebut, yang akan digelar selama tiga hari, 11-13 Juli 2008 di Tennis Indoor Senayan, menampilkan 101 artis dan band lokal dan dari luar negeri.Dijuluki Godfather of Indo Rock, Andy Tielman menyatakan bakal membawakan beberapa lagu termasuk Black Eyes (Panon Hideng) yang terkenal."Berapa banyak lagu yang saya mainkan nanti tergantung permintaan Jimmy," katanya sambil tertawa dan menepuk-nepuk bahu direktur program Jakarta Rock Parade yang duduk di sampingnya. Jimmy (- Johansyah) mengungkapkan kepada wartawan bahwa selain Andy masih ada 11 band asing yang bakal ikut meramaikan acara. Sementara 93 artis dan band lokal yang bakal tampil mewakili berbagai genre dalam musik rock, mulai dari pop rock, hard rock, punk rock, art rock, hingga progresive rock. "Mereka juga mewakili era masing-masing, mulai dari tahun 1970-an seperti Elpamas hingga yang berunsur disco diwakili oleh Nidji," katanya. Yang pasti, katanya, penikmat musik rock dapat menyaksikan penampilan berbagai band mulai dari Gypsy & Gank Pegangsaan (Keenan, Odink, Debby, Gauri, Tammy, Harry Sabar, Raidy Noer, Abadi Soesman, Roni Harahap, Krisna Discus, Fariz RM, Kompyang dan tujuh pemain gamelan), Shark Move, Voodoo, Powerslaves, Pas Band feat Richard Muttter, Netral feat Bimo dan Miten, hingga Pee wee Gazkin. "Ada juga band-band tribute seperti Acid Speed Band sebagai The Rolling Stones, Lemon Tea sebagai The Police, Room V sebagai The Cure, juga Jiung yang membawakan lagu-lagu Benyamin S," kata Jimmy. Sementara band-band underground yang bakal tampil antara lain KOIL, Burger Kill, Pure Saturday, Superglad, Mesin Tempur, Efek Rumah Kaca, Killed By Butterfly, Brandals dan sebagainya. Tiket Jakarta Rock Parade dijual seharga Rp200.000 (harian), belum termasuk tiket special performance yang juga dijual seharga Rp200.000. Menurut Jimmy, untuk pertunjukan yang menampilkan 101 artis dan band, harga tiket tersebut boleh dibilang murah meriah. "Kami yakin harga itu cukup pantas dan terjangkau," katanya.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008