Pontianak (ANTARA News) - Sedikitnya 326 kepala keluarga (KK) di Kota Singkawang mengungsi ke sejumlah lokasi setelah banjir kembali melanda kota berjuluk "Seribu Kelenteng" itu, Minggu.

"Data tersebut yang diperoleh hingga pukul 20.30 WIB," kata Walikota Singkawang, Hasan Karman kepada ANTARA di Pontianak, Minggu malam.

Ia menambahkan, bencana banjir yang melanda Singkawang sulit ditebak karena perkiraan sebelumnya curah hujan yang lebat hanya berlangsung hingga Desember 2008. "Ternyata sekarang masih besar juga," katanya.

Menurut Hasan Karman, saat ini seluruh kecamatan di Singkawang sudah siaga berikut penyediaan posko-posko darurat. Ia sejak Minggu (11/1) dinihari juga sudah berkoordinasi dengan instansi terkait termasuk kepolisian, komando resort militer serta Brigade Infanteri yang ada di kota tersebut.

"Terutama untuk membantu evakuasi," kata dia.

Bantuan makanan, obat-obatan tetap disiapkan sebagai langkah darurat di posko-posko tersebut. Sedangkan untuk longsor di Lirang, Singkawang Selatan yang sempat menghambat arus transportasi menuju Singkawang dari Pontianak, sudah diatasi menggunakan excavator serta dibantu pemadam kebakaran setempat.

Ia belum memutuskan status Kota Singkawang dalam bencana banjir kali ini. "Kita lihat perkembangannya dulu," kata Hasan Karman. Malam ini hujan juga sudah reda di kota tersebut.

Banjir di Singkawang terutama disebabkan curah hujan deras yang berlangsung sejak Sabtu (10/1) pagi. Kondisi tersebut diperparah oleh naiknya permukaan air laut karena pengaruh gravitasi bulan.

Kota Singkawang berada di pesisir Kalimatan Barat dengan letak geografis seperti cekungan sehingga kerap terkena banjir.

Namun menurut sejumlah warga, banjir kali ini lebih besar dan cepat kenaikan permukaan airnya dibanding peristiwa serupa 17 Desember 2008. "Sekarang lebih tinggi," kata Gunawan, 32, warga Kelurahan Roban yang saat dihubungi masih bertahan meski air sudah mengelilingi kediamannya.

Dari lima kecamatan yang ada di Singkawang, yang terkena dampak paling parah Singkawang Selatan, Barat, Utara, dan Tengah. Singkawang Timur relatif lebih aman karena letaknya di kawasan perbukitan.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009