Perilaku masyarakat untuk pengolahan sampah plastik tidak bijak karena sering membuang di got dan di laut sehingga perilaku ini yang menjadi tantangan untuk diselesaikan

Ternate (ANTARA) - Komunitas Pers Sofifi (Kompress) dalam menyambut Hari Ulang tahun (HUT) Provinsi Maluku Utara (Malut) 2019 menggandeng Dinas Lingkungan Hidup (DLH) provinsi itu untuk menggelar kampanye sadar lingkungan.

Plt Kepala DLH, Malut Fachrudin Tukuboya dalam penjelasan di Ternate, Kamis menjelaskan bahwa kampanye sadar lingkungan harus dilakukan karena hingga saat ini belum ada pemberdayaan masyarakat untuk melakukan penyadaran bagaimana perilaku masyarakat mengenai penanganan sampah.

"Ke depan kita buat MoU dengan Kompress untuk membuat kampanye dengan model bermacam-macam, misalnya melalui iklan di media dan kaos serta atribut yang juga bagian dari kampanye," katanya.

Selain itu, kata dia, juga ada pemberdayaan dan sosialisasi bagaimana pengolahan sampah domestik, misalnya spesifikasi ke plastik karena Indonesia adalah negara terbesar kedua di dunia produsen sampah plastik.

Dia menyatakan untuk akumulasi produksi sampah plastik di Malut memang tidak terlalu signifikan, tetapi perilaku masyarakat untuk pengolahan sampah plastik tidak bijak karena sering membuang di got dan di laut sehingga perilaku ini yang menjadi tantangan untuk diselesaikan.

"Sehingga ke depan kita akan membuat pemberdayaan, khusus dengan teman-teman pers kita secara kreatif akan mengajak orang sadar lingkungan," ujarnya.

Baca juga: Peduli ekosistem laut, elemen di Malut kelola mangrove-satwa liar

Dia mengakui DLH memiliku dua indikator, yakni pertama presentasi kabupaten/kota dalam memberdayakan masyarakat dalam sadar sampah dan bagaimana memberikan kesadaran tentang pentingnya pengolahan sampah dengan keterampilan.

Sementara itu, sesuai amanat Undang-Undang bahwa semua kegiatan yang bersifat fisik atau nonfisik termasuk kajian-kajian seperti itu harus terkait dengan perubahan-perubahan lingkungan.

"Jadi kita mengubah bentuk asli lingkungan melalui kajian lingkungan hidup karena sudah dicanangkan sejaki tahun 2013," demikian Fachrudin Tukuboya.

Baca juga: Kelestarian lingkungan laut di Malut harus dijaga, imbau DKP

Baca juga: Pemanfaatan jasa lingkungan hutan di Malut ada yang langgar aturan

Baca juga: Sampah plastik di perairan Ternate kian menghawatirkan

Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019