Kabul, (ANTARA News ) - Satu serangan bom bunuh diri di luar kedutaan India di ibukota Afghanistan menewaskan sedikitnya 28 orang dan mencederai 141 lainnya, kata jurubicara kementerian kesehatan kepada AFP. "Jumlah korban yang tewas saat ini 28, sedangkan 141 orang lainnya cedera, separoh di antara mereka dirawat di rumahsakit," kata jurubicara kementerian kesehatan Abdullah Fahim. Ia menambahkan bahwa jumlah korban tersebut berdasarkan informasi dari beberapa rumahsakit. Menurut Reuters dari Kabul, serangan bom bunuh diri itu menghantam dua kendaraan diplomat saat memasuki kedutaan India di Kabul, Senin, dan menewaskan sedikitnya 30 orang, menurut saksimata dan media massa Afghanistan. Kelompok Taliban telah bersumpah akan meningkatkan perjuangan mereka melalui pemboman bunuh diri dalam tahun ini, untuk meruntuhkan pemerintah Afghan pro-Barat dan mengusir pasukan asing yang ada di Pakistan. Pelaku pemboman menabrakkan mobilnya pada saat kedua kendaraan diplomat memasuki gedung kedutaan, kata Danish Karokhil, kepala kantor berita independen Pajhwok, yang kantornya tak jauh dari tempat kejadian. "Yang jadi target adalah kendaraan diplomat itu. Mereka berusaha menerobos ke dalam kedutaan ketika pembom mobil bunuhdiri menyerang mereka," katanya. "Terdapat banyak orang tewas dan luka-luka, para polisi penjaga yang melundingi kedutaan juga terluka. Saya melihat orang-orang luka dan meninggal di mana-mana di jalan itu," tuturnya. Sekitar 30 orang dinyatakan tewas atau cedera, kata stasion TV swasta Tolo. Para pejabat mengatakan, pihanya masih terlalu pagi untuk mengatakan berapa banyak korban meninggal. Dua kendaraan diplomat dihancurkan oleh ledakan, namun belum jelas jika di dalam kedutaan juga terdapat korban tewas. Pintu gerbang kedutaan tersebut rusak dan dinding-dinding serta bangunan-bangunan di dalamnya juga rusak akibat kuatnya ledakan, kata seorang diplomat India di ibukota Afghan yang tak bersedia disebut namanya. (*)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2008