Kabul (ANTARA News) - Sebuah bom mobil meledak di kedutaan besar India di ibukota Afghanistan, Senin, menewaskan sedikitnya 7 orang dan menyebabkan sedikitnya 15 orang lainnya, pejabat dan media massa Afghanistan meleporkan Senin. Kelompok Taliban telah menyatakan bahwa mereka akan meningkatkan gerakan dan aksinya tahun ini guna mengusir militer asing dari negeri tersebut. Kedutaan besar India terletak berseberangan dengan gedung Departemen Dalam Negri, namun pelaku aksi pemboman meledakkan bom di kedutaan tersebut, tempatpuluhan orang sedang berbaris mengurus visa. Serangan bom itu dilakukan oleh seorang pelaku bom bunuh diri demikian dikatakan oleh seorang perwira polisi namun tidak menjelaskan berapa tepatnya jumlah korban. Sedikitnya tujuh orang tewas dan sekitar 15 orang mengalami cedera, demikian dilaporkan Reuters mengutip berita stasiun televisi Tolo. Stasiun televisi swasta itu juga mengutip keterangan petugas di rumah sakit yang mengatakan bahwa sebanyak 20 orang telah datang dan ditangani karenaengalami cedera yang berkaitan dengan insiden ledakan bom tersebut. Asap tebal membumbung keatas dari tempat kejadian ledkana bom bunuh diri. Polisi segera mengamankan area tersebut sementara petugas medis segera mengangkut para korban kedalam ambulans, dan tampak juga ditempat kejadian sejumlah apsukan Amerika Serikat. India memiliki hubungan erat dengan pemerintah Afghanistan yang sekarang dan ikut serta dalam proyek infrastruktur berskala besar. Para pejabat Afghanistan menuding adanya pihak asing berada dibelakang aksi kelompok Taliban . (*)
Copyright © ANTARA 2008