Yang pasti harus sudah hafal lagu kebangsaan Indonesia Raya dan lancar dalam melafalkan sumpahnya
Surabaya (ANTARA) - Kanwil Kemenkumham Jatim mempercepat pengambilan sumpah pemain bola profesional asal Brazil, Otavio Dutra untuk mengucapkan janji setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia, demi membela Tim Nasional Sepak Bola Indonesia.
Kabid Pelayanan Hukum Kanwilkumham Jatim, Mustiqo Vitra Ardhiansyah, di Surabaya, Kamis mengatakan, pihaknya segera mempercepat pengambilan sumpah pesepakbola Persebaya Surabaya tersebut menjadi WNI (naturalisasi).
"Yang pasti harus sudah hafal lagu kebangsaan Indonesia Raya dan lancar dalam melafalkan sumpahnya," katanya usai menerima kunjungan Dutra di Kanwil Kemenkumham Jatim.
Ia menjelaskan, Dutra datang dengan membawa berkas naturalisasinya. Usai berkas diperiksa oleh tim pelayanan hukum, Dutra lalu diberikan persiapan apa saja yang harus dipersiapkan menjelang pengambilan sumpah dan janji.
"Dia juga diminta untuk menyanyikan lagu kebangsaan dan melafalkan sumpah," ujarnya.
Menurut Mustiqo, pihaknya akan membantu merealisasikan keinginan Dutra dan rencananya, pengambilan sumpah akan dilakukan pada Jumat besok (26/9).
"Kami harus menyesuaikan dengan agenda Kakanwil, karena yang melantik adalah beliau, rencananya besok sore sudah bisa kami adakan proses pengambilan sumpahnya," tuturnya.
Sementara itu, Dutra mengaku sudah sangat siap dan menyatakan sudah sering dites untuk mengetahui sejauh mana kesungguhannya menjadi warga negara Indonesia.
"Sudah sering saya diminta menyanyi lagu kebangsaan di hadapan DPR, Menteri dan dari PSSI," ungkapnya.
Untuk itu, kata dia, dirinya berharap supaya proses pengambilan sumpahnya berjalan dengan lancar dan cepat karena, dia bertekad untuk membela Timnas Indonesia dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan Uni Emirat Arab.
"Saya sudah dua kali gagal membela timnas, saya harap dengan pelayanan yang baik dari Kemenkumham Jatim bisa mewujudkan harapan saya," katanya, berharap.
Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2019