Jakarta (ANTARA) - Kerusakan fasilitas publik ditemukan pascademo pelajar yang terjadi pada Rabu (26/9) di Kelurahan Gelora, Jakarta Pusat.
"Taman- taman rusak di Jalan Gerbang Pemuda, Jalan Asia Afrika, dan Jalan Tentara Pelajar. Ada juga kerusakan pada Pos Polisi," kata Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi di Jakarta saat dihubungi Antara, Kamis.
Baca juga: Demo anarkis, 200 pelajar digelandang ke Polda Metro Jaya
Baca juga: Polisi amankan ratusan siswa SMK mau demo ke Jakarta
Irwandi menjelaskan untuk kerusakan Pos Polisi terdapat di Jalan Gerbang Pemuda dan Jalan Tentara Pelajar.
Selain itu, kerusakan terjadi juga pada fasilitas kebersihan seperti tong sampah pilah di Jalan Gelora I. Tidak hanya rusak, bagian tong sampah pilah juga menghilang.
Rambu- rambu penunjuk Puskesmas juga ditemukan tercabut dari tempatnya akibat kericuhan demo yang melibatkan pelajar tingkat menengah atas pada Rabu lalu.
Tanaman serta pagar pelindungnya yang berada di bawah kolong jembatan layang Gerbang Pemuda.
Baca juga: Polisi amankan demonstran di belakang Gedung DPR RI
Baca juga: JPPI imbau pelajar dan mahasiswa hentikan demonstrasi
Terkait pembenahan fasilitas- fasilitas yang rusak di Kelurahan Gelora, Irwandi mengatakan akan segera diperbaiki setelah gelombang aksi di Gedung DPR RI tidak memanas.
"Secepatnya kita perbaiki, tapi tunggu selesai demo," kata Irwandi.
Sebelumnya, demo dimulai dengan pelajar dari berbagai tingkatan menengah ke atas pada pukul 14.00 WIB, Rabu (25/9) di belakang Gedung DPR dan MPR RI.
Para pelajar tersebut mengatakan tuntutannya agar RUU KUHP tidak perlu dilakukan oleh anggota DPR.
Mulai pukul 16.00 WIB hingga Kamis dini hari demo berlangsung anarkis, para demonstran menghujani petugas keamanan menggunakan bebatuan.
Baca juga: Seorang Ibu cari anaknya yang terlibat demo di DPR RI
Baca juga: RS Pelni tangani 24 mahasiwa dan pelajar korban unjuk rasa
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2019