Jakarta (ANTARA News) - Kurs rupiah di pasar spot antarbank Jakarta menguat mendekati Rp9.200 per dolar AS, Senin pagi, karena pelaku pasar memburu rupiah menyusul keputusan Bank Indonesia (BI) menaikkan suku bunga acuannya, BI Rate. "BI menaikkan bunga BI Rate sebesar 25 basis poin menjadi 8,75 dari sebelumnya 8,50 persen yang mendorong pelaku membeli rupiah lebih lanjut," kata Direktur Retail Banking PT Bank Mega Tbk, Kostaman Thayib, di Jakarta. Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS mencapai Rp9.204/9.205 per dolar AS dibanding penutupan akhir pekan lalu pada Rp9.213/9.219 per dolar AS atau naik sembilan poin. Dikatakannya, kenaikan rupiah juga didukung oleh aksi beli investor asing yang masih memburu Surat Utang Negara (SUN), sehingga kebutuhan dolar AS oleh BUMN seperti Pertamina dan PLN dapat terpenuhi dengan cepat. "Kami optimis rupiah pada penutupan sore nanti juga berpeluang untuk menguat lagi hingga mencapai angka Rp9.200 per dolar AS," katanya. Rupiah, lanjut dia, semula hanya menguat tipis tiga poin menjadi Rp9.210 per dolar AS dari Rp9.213, namun pergerakan beli dari pelaku pasar makin kuat sehingga posisinya makin dekat dengan angka Rp9.200 per dolar AS. Kenaikan rupiah yang terlalu cepat harus diwaspadai, karena dikhawatirkan akan menekan rupiah terpuruk lebih cepat lagi, katanya. Investor asing optimis bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia akan tumbuh dengan baik, apalagi setelah Wapres Yusuf Kalla menyatakan pembangunan infrastruktur yang dilakukan terus berjalan dalam upaya mendorong pertumbuhan ekonomi tumbuh lebih cepat. Karena itu investor asing dari negara-negara Asia sepakat akan meningkatkan investasinya di dalam negeri, karena peluang pasarnya masih sangat besar, tuturnya. Sementara itu, dolar AS terhadap euro menguat, karena investor menunggu pernyataan Ketua Bank Sentral AS, Ben Bernanke mengenai kebijakan ekonomi AS dan data lembaga keuangan AS. Pasar juga memfokuskan perhatian terhadap pertemuan tiga hari negara-negara industri maju yang akan membahas melemah dolar AS akibat gejolak kenaikan harga minyak mentah dunia. Euro terhadap dolar AS turun 0,1 persen menjadi 1,5674, dolar AS terhadap yen stabil pada 106,66. (*)

Pewarta:
Copyright © ANTARA 2008