Tarakan (ANTARA News) - Pecatur nomor satu putri Indonesia MIW Irene Kharisma Sukandar tidak menemui kesulitan yang berarti mengawali pertandingan pertamanya pada nomor standar perorangan putri, Minggu, di PON XVII 2008 Kaltim.
Irene dalam waktu yang relatif singkat menyudahi lawannya Ai Jakia dari Jabar pada langkah ke-20 pertahanan Klasikal Italia pada pertandingan babak kedua.
Pada babak sebelumnya Irene juga meraih kemenangan melawan Elizabeth Musung dari Bali dengan menyudahi lawannya pada langkah ke-64 dengan pembukaan tiga kuda.
Dengan hasil tersebut maka Irene dalam dua babak pertandingan catur standar perorangan putri tersebut telah mengumpulkan dua poin kemenangan.
Menurut Irene dirinya tidak menganggap remeh lawan siapapun yang menjadi musuhnya.
"Pastinya akan sangat sulit meraih poin disini di tiap babaknya, karena yang sudah dan akan saya lawan adalah pecatur-pecatur pilihan atau terbaik dari Pengda mereka masing-masing," kata pecatur putri Indonesia yang sedang mengejar gelar norma GMW-nya itu.
"Saya hanya berharap saya akan bermain maksimal dan mempersembahkan yang terbaik buat Jabar, yaitu propinsi yang saya wakili," katanya.
Menyinggung para pecatur yunior tuan rumah Kaltim yang turun pada ajang PON kali ini, Irene memberi semangat kepada para yuniornya itu.
"Menurut saya pecatur tuan rumah Kaltim yang mayoritas adalah pemain muda punya prospek besar untuk memajukan catur khususnya di bagian putri yang saat ini walaupun terus maju namun masih terlihat kurang dalam skala kuantitas dan juga kualitas. Terlebih sekarang sudah ada wacana bahwa PON berikutnya akan dipertandingkan untuk atlet-atlet usia di bawah 23 tahun dan 1 orang di bawah 30 tahun, mereka akan menjadi sebuah kekuatan besar baik tim maupun individu," tambahnya.
Sementara itu empat pecatur tuan rumah Kaltim yang turun bertanding pada babak pertama catur normal (standar) perorangan putri, dua pecaturnya meraih kemenangan, yaitu Chelsea Monica Sihite dan Dewi AA Citra, sedangkan Susianah Handayani bermain remis melawan pecatur DKI Upi Darmayana, dan Nadya Anggraeni mengalami kekalahan melawan pecatur Sumut Wita Rahayu.
Chelsea menang atas pecatur Banten Nita Nurmala dan Dewi AA Citra mengalahkan pecatur Jambi Gustari Karmila.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008