“Gak terlalu sakit sih, cuma lagi ngerasa gak enak aja kakinya jadi harus banyak recoverynya,” kata Tyas di Jakarta, Rabu.
Tyas menuturkan, cedera hamstring itu dialaminya saat dia bertanding di Kejuaraan Nasional Atletik 2019 di Bogor pada Agustus lalu. Ia juga masih akan melakukan pemulihan hingga dua minggu ke depan sebelum kembali latihan bersama pelatnas.
Meskipun tidak memasang target bisa meraih medali, tetapi Tyas yang akan diturunkan pada nomor 100m putri itu berharap dapat memecahkan rekornya sendiri.
Baca juga: Tim DKI Jakarta raih emas nomor 4x100 m estafet putri Pomnas 2019
Saat ini catatan waktu terbaik yang dimiliki oleh Tyas adalah 11,92 detik yang diperoleh pada ajang Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) 2019 yang berlangsung 22-25 September di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta.
Catatan itu meningkat dari kejuaraan sebelumnya yang diikuti Tyas yaitu Kejurnas Atletik 2019, di mana dia mencatatkan waktu 11,97 detik.
“Alhamdulillah di POMNAS bisa pecah rekor pribadi. Target di SEA Games juga bisa pecah rekor pribadi lagi sih,” ujar perempuan berusia 22 tahun itu.
Meskipun masih cedera dan bertanding tanpa persiapan, namun Tyas berhasil meraih medali emas pada nomor 100m putri dan 4x100m estafet putri pada ajang POMNAS 2019.
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2019