Ambon (ANTARA News) - Mantan Presiden RI, Megawati Soekarnoputri mengharapkan kalangan Pemerintah agar jangan memandang Hak Angket DPR RI sebagai sesuatu yang menakutkan.
Ia mengatakan itu di sela-sela berkampanye untuk pasangan Karel Albert Ralahalu - Said Assagaff selaku Calon Gubernur (Cagub) serta Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Maluku yang diusung PDI Perjuangan, di Ambon, Maluku, Sabtu.
Bagi Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Hak Angket itu merupakan kehendak konstitusional yang memang harus ada, jika keadaan membutuhkan.
Karenanya kepada para anggota Fraksi PDI Perjuangan di DPR RI, Megawati Soekarnoputri menginstruksikan, agar menggunakan hak konstitusional itu sebaik-baiknya.
"Kita jangan terbiasa lalai menggunakan hak konstitusional demi kepentingan rakyat banyak," tandasnya lagi.
Artinya, sepanjang semua hak konstitusional itu harus dijalankan, tak perlu ada yang merasa ketakutan atau panik.
"Pemerintah juga hendaknya tidak melihatnya (Hak Angket) sebagai upaya yang menakutkan," kata Megawati Soekarnoputri lagi.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Hak Angket DPR RI itu akhirnya berhasil diputuskan untuk dilakukan, sehubungan dengan kebijakan Pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) dengan dampak kurang menguntungkan di berbagai sektor ekonomi.
Salah seorang pimpinan Fraksi PDI Perjuangan, Aria Bima, secara terpisah, menyatakan, dengan disetujuinya Hak Angket itu, pihaknya berhak memanggil siapa saja untuk melakukan `kupas tuntas` tentang berbagai hal di seputar produksi, distribusi serta konsumsi BBM.(*)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008