Jangan takut dengan sayaJakarta (ANTARA) - Puluhan aparat kepolisian aksi humanis untuk membubarkan ratusan pelajar SMA/SMK di seberang gedung DPR RI di Jakarta yang sebelumnya menyerang aparat dengan melemparkan batu, Rabu.
Puluhan aparat dengan pakaian huru-hara lengkap maju mendatangi ratusan pelajar, kemudian bernegosiasi menawarkan foto bersama dan meminta pelajar pulang.
"Jangan takut dengan saya," kata seorang anggota kepolisian kepada para pelajar.
Baca juga: Ratusan pelajar lempari aparat di DPR RI dengan batu
Aparat merangkuli pundak para pelajar dan berfoto bersama. Sementara para pelajar menyalami dan mencium tangan aparat dengan hormat.
Para pelajar mengapresiasi petugas kepolisian atas aksi humanis tersebut. Salah seorang di antaranya memberikan setangkai bunga untuk aparat.
Sementara salah satu aparat mengatakan bahwa dirinya teringat anaknya yang berada di rumah.
"Saya teringat anak saya saja, sama pecicilan. Seperti anak saya sedang demo, hahaha," kata petugas tersebut.
Ratusan pelajar kini mundur dengan sukarela kembali mengarah ke Semanggi.
Sebelumnya pelajar tersebut melempari polisi dengan batu. Batu tidak hanya menyasar polisi, namun juga kendaraan yang terjebak macet di tol mengarah ke Slipi.
Baca juga: Polisi negosiasi dengan pelajar STM yang berdemo di DPR RI
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2019