Karimun, Kepri (ANTARA News) - Indra, seorang dari lima lelaki yang berenang di Pantai Pak Imam, Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, Minggu tewas tenggelam setelah terhempas gelombang.
"Dia, pamit sama saya ingin berenang dilaut, saya tidak yakin dia akan tenggelam," ucap Neyatin orang tua Indra di Meral.
Indra dan empat temannya dihempas gelombang ketika mereka tengah berenang di Panti Pak Imam. Tiga dari lima lelaki itu yakni Anang, Yanto, dan Ferdin dengan berteriak minta tolong berhasil berenang hingga ke pantai, sebelum meminta bantuan penduduk setempat.
Dari laporan ketiganya, penduduk dengan menggunakan tiga perahu motor kemudian mencari Indra dan Irwansyah yang tenggelam.
Sekitar 90 menit upaya pencarian dilakukan, warga berhasil menemukan Irwansyah dalam keadaan sudah tidak sadarkan diri. Irwansyah kemudian dilarikan ke RSUD Karimun dan dilaporkan selamat setelah menjalani perawatan.
Warga yang dibantu petugas dari Polair Polres Karimun dan TNI AL Tanjung Balai, kembali melanjutkan pencaharian terhadap Indra.
Sekitar 30 menit pencarian, tubuh Indra ditemukan tidak jauh dari bangkai kapal barang bukti yang ditahan Kanwil Khusus Bea Cukai Kepri.
Tubuh Indra ditemukan dalam posisi telungkup air pada kedalaman sekitar 10 meter. Indra langsung dilarikan dan dirawat di unit gawat darurat RSUD Karimun, namun nyawanya tidak tertolong.
Mengetahui nyawa anaknya tidak dapat diselamatkan Nurhayati, ibu korban langsung jatuh tidak sadarkan diri.
(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009