Jakarta, (ANTARA News) - Sejumlah tokoh politik, seniman, insan pers dan lembaga swadaya masyarakat menghadiri peringatan Dekrit 5 Juli 1959 yang diselenggarakan di Jakarta, Sabtu. Sejumlah tokoh yang hadir yakni Ketua Komite Bangkit Indonesia Rizal Ramli, pengamat Intelijen A.C Manullang, Ketua DPP Partai Hanura Fuad Bawazier, dan Ketua Umum Partai Nusantara Kedaulatan Rakyat Indonesia (NKRI) Sys NS. Dalam Peringatan tersebut, pengamat politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Mochtar Pabottingi menyampaikan orasi politiknya yang membahas kristalisasi politik. Selain orasi politik, acara tersebut juga diisi dengan peluncuran tabloid Indonesia Monitor yang diterbitkan oleh PT Citra Putra Media. Dari segi isi, tabloid ini menitikberatkan pada persoalan politik aktual. Pada edisi perdananya, Indonesia Monitor mengupas tentang langkah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menggaet Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari sebagai tim sukses untuk menghadapi Pilpres 2009. Tabloid ini mengambil judul di halaman depan "Gaet Siti, SBY lepas JK". Direktur PT Citra Putra Media, Syahrial Nasution, menyatakan optimis bahwa medianya akan berkembang di tengah persaingan antar media yang beragam.(*)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008