London (ANTARA News) - Wakil Walikota London, Ray Lewis, mengundurkan diri pada Jumat(4/7), dan menyalahkan tekanan-tekanan media yang berusaha menyelidiki masa lalunya, demikian laporan Reuters. "Saya hari ini telah mengajukan pengunduran diri saya kepada walikota, yang dengan menyesal menyetujuinya," katanya. Boris Johnson selaku Walikota London menyatakan, ia telah memulai penyelidikan atas tuduhan-tuduhan mengenai kejahatan seksual dan keuangan yang ditujukan pada wakil walikota tersebut. Lewis, seorang kelahiran Guyana, adalah pendeta Gereja Inggris yang menjalankan sebuah badan amal bagi kaum muda kulit hitam. Ia memmbantah tuduhan-tuduhan itu sebagai "omong kosong" pada jumpa pers yang diadakan secara mendadak bersama Johnson di sampingya di kantor Balai Kota. Johnson menyatakan sangat mempercayai wakilnya itu, namun sekitar 24 jam kemudian Lewis kembali ke ruang jumpa pers yang sama untuk mengumumkan pengunduran dirinya. Johnson mengangkat Lewis untuk membantu mengatasi gelombang kejahatna di London yang menewaskan 18 remaja tahun ini, yang terakhir adalah seorang remaja 16 tahun yang ditikam di London selatan. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008