Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar mengatakan Ketua DPR Bambang Soesatyo akan menerima perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dari berbagai perguruan tinggi Rabu siang.

Indra mengatakan acara tersebut sebagai bentuk dialog dan klarifikasi atas apa yang terjadi saat demonstrasi di Kompleks Parlemen pada Selasa (24/9).

Baca juga: Ketua DPR kunjungi mahasiswa korban unjuk rasa di RS Pelni

Baca juga: Bamsoet: Permintaan mahasiswa sudah dipenuhi


"Jadwalnya hari ini jam 14.00 WIB beberapa teman BEM akan diterima Ketua DPR. Itu bagian klarifikasi karena ada teman-teman mahasiswa yang merasa aneh dari kegiatan mereka karena jadi meluas dengan kegiatan-kegiatan perusakan yang tidak bisa dikendalikan," kata Indra di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu.

Menurut dia, DPR akan menginformasikan kepada para mahasiswa untuk melihat permasalahan secara jenih dan lebih baik karena banyak informasi yang tidak terinformasikan kepada masyarakat.

Dia mengatakan pertemuan nanti lebih pada acara silaturahmi dan berbicara secara lebih dekat karena sebenarnya sejak Selasa (24/9), Ketua DPR sudah berupaya melakukan dialog dengan para mahasiswa.

"Sebenarnya kemarin sore Ketua DPR dengan saya juga berupaya melakukan dialog, kami tawarkan sebelumnya 60 orang, sampai kami siapkan ruangan sampai 600 orang kami siapkan. Itu namanya dialog supaya kita bicara hal-hal apa saja yg ingin dipertemukan gagasan, ide-idenya supaya sama," ujarnya.

Namun menurut dia, gagasan itu ditolak padahal komitmennya sudah dia sampaikan pada pertemuan pertama dengan mahasiswa bahwa semua pembahasan ke depan berkaitan dengan naskah akademik RUU akan melibatkan teman-teman yang tertarik membahas itu.

Menurut dia, hal itu barangkali soal komunikasi saja dan DPR RI memegang komitmen kepada teman-teman mahasiswa sehingga saat ini DPR berharap dialog terbuka akan berdampak positif.

Baca juga: DPR: RKUHP perlu disosialisasikan dan dijelaskan kepada publik

Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Eddy K Sinoel
Copyright © ANTARA 2019