Belitung (ANTARA) - Presiden Joko Widodo batal menghadiri Muktamar kelima Partai Bulan Bintang (PBB) yang akan berlangsung di Belitung, dikarenakan ada urusan mendesak di Jakarta.

"Dipastikan bapak Presiden Joko Widodo batal untuk membuka kegiatan Muktamar PBB di Belitung karena ada agenda presiden yang mendesak di Jakarta," kata Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Bulan Bintang Kabupaten Belitung, Kasbiransyah di Tanjung Pandan, Rabu.

Baca juga: Jokowi berencana ke Kalteng tinjau karhutla
Baca juga: Presiden Jokowi lantik Dedy Ermansyah sebagai Wakil Gubernur Bengkulu

Sebelumnya, Presiden Jokowi direncanakan akan membuka Muktamar ke - 5 Partai Bulan Bintang di Belitung pada Rabu (25/9) malam didampingi Ketua Majelis Syuro Partai Bulan Bintang, MS Kaban dan Ketua Umum Partai Bulan Bintang, Yusril Ihza Mahendra.

Selain membuka Muktamar, Jokowi juga direncanakan bersilahturrahmi dengan keluarga besar Partai Bulan Bintang dan melakukan sejumlah kunjungan kerja di Belitung.

Ia mengatakan, sampai saat ini belum ada konfirmasi siapa yang akan menggantikan kehadiran Jokowi untuk membuka kegiatan Muktamar tersebut.

"Belum tahu pasti kemungkinan Menteri Dalam Negeri yang akan hadir sebagai pengganti," ujarnya.

Muktamar Partai Bulan Bintang akan diikuti sebanyak 514 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dan 34 Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) PBB di seluruh Indonesia dan berlangsung 25 - 27 September 2019.

Selain melakukan konsolidasi partai, kegiatan muktamar tersebut akan memilih ketua umum baru Partai Bulan Bintang periode 2019-2014 yang akan mengusung Yusris Ihza Mahendra untuk menjadi ketua umum partai itu.

Baca juga: Jokowi akan buka Muktamar Partai Bulan Bintang di Belitung

Konfrensi Pres Muktamar PBB ke - 5di Belitung 2019 (babel.antaranews.com/kasmono)

Pewarta: Kasmono
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2019