Jakarta (ANTARA) - Microsoft mengungkapkan bahwa Windows 10 saat ini telah berjalan di lebih dari 900 juta perangkat, semakin mendekati target 1 miliar untuk adopsi perangkat lunak tersebut.

Angka 900 juta tersebut merupakan lompatan signifikan dari angka 800 juta yang dicapai awal tahun ini.

Microsoft mengatakan ada lebih banyak perangkat Windows 10 baru dalam 12 bulan terakhir dibanding tahun sebelumnya sejak Windows 10 diperkenalkan pada 2015.

Angka tersebut termasuk adopsi untuk PC tradisional, laptop, tablet, dan bahkan perangkat seperti HoloLens dan Xbox One.

Microsoft berencana untuk menghentikan dukungan Windows 7 pada Januari 2020, sebagai gantinya sebagian perangkat akan beralih ke Windows 10.

Lompatan ke angka 900 juta terjadi hanya enam bulan setelah Microsoft mencapai 800 juta perangkat di Windows 10, dan jika momentum peningkatan Windows 10 ini berlanjut, maka Microsoft dapat melewati capaian 1 miliar adopsi di perangkat dalam enam bulan ke depan.

Microsoft sebelumnya mencapai 700 juta perangkat Windows 10 pada September 2018, kemudian 800 juta pada Maret 2019, dan sekarang 900 juta pada September 2019.

Windows 10 juga telah melewati popularitas Windows 7 pada awal tahun ini, menandakan sistem operasi tersebut mampu menggeser sistem operasi desktop populer milik Microsoft sebelumnya.

Microsoft sebenarnya telah memasang target penggunaan Windows 10 pada satu miliar perangkat, namun perusahaan perangkat lunak tersebut memperpanjang timeline target setelah Windows Phone tidak berfungsi.

Kini, Microsoft nampaknya akan mencapai target 1 miliar adopsi Windows 10 dalam lima tahun setelah sistem operasi tersebut resmi dirilis, demikian dikutip dari laman The Verge.


Baca juga: Microsoft akan hilangkan password ratusan juta pengguna Windows 10

Baca juga: Microsoft ingatkan ada masalah pada pembaruan Windows 10

Baca juga: Windows 10 kalahkan popularitas Windows 7

Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2019