Pasuruan (ANTARA News) - Dua kereta api bertabrakan di jalur 2 Stasiun Sengon Purwosari Pasuruan, Jawa Timur, Jumat (4/7). Seorang masinis yang mengalami luka serius dilarikan ke RS Saiful Anwar Kota Malang. Belum ada keterangan resmi dari pihak PT Kereta Api Indonesia. Para petugas di Stasiun Sengon Purwosari Pasuruan tidak bersedia memberikan keterangan. Kapolsek Purwosari, AKP Heri Pudjiono yang ditemui di lokasi kejadian mengatakan, tabrakan antar kereta api terjadi sekitar pukul 13.41 WIB. Namun hingga Jumat petang belum ada fihak PT Kereta Api Indonesia yang mau memberikan keterangan. "Kepala Stasiun Sengon masih stres," katanya. Kapolsek menegaskan, tabrakan antar kereta merupakan kelalaian. Untuk itu, kata Kapolsek, pihaknya akan segera melakukan penyelidikan. Kapolsek menjelaskan, tabrakan terjadi akibat lokomotif BB 30121 tanpa gerbong yang turun dari arah Malang remnya tak berfungsi, sehingga lokomotif yang dijalankan masinis Harianto, warga Bangil, tidak dapat berhenti di jalur 2 Stasiun Sengon. Saat bersamaan datang rangkaian kereta api BBM yang ditarik lokomotif CC 20327 dari arah Bangil yang dijalankan masinis Katnadi warga Malang, masuk juga di jalur 2. Akibatnya, tabrakan tidak bisa terhindarkan. Atas dasar fakta lapangan tersebut, kata Kapolsek, tabrakan kereta api di Stasiun Sengon adalah akibat kelalaian petugas. Akibat tabrakan adu depan itu kedua lokomotif mengalami kerusakan cukup serius. Kedua muka lokomotif ringsek dan anjlok, termasuk rangkaian gerbong BBM. Karena posisi tabrakan tepat diatas persilangan jalur, mengakibatkan seluruh perjalanan kereta api Surabaya - Malang lewat Bangil, atau sebaliknya menjadi tertunda. Hingga berita ini diturunkan para petugas masih berusaha mengevakuasi kereta dan rangkaian gerbong.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008