Jakarta (ANTARA) - Terdapat beberapa berita politik kemarin (Selasa, 24/9), mulai kunjungan DPRD Papua-Papua Barat hingga aksi mahasiswa menolak sejumlah RUU yang dinilai bermasalah di berbagai daerah.
Berikut sejumlah berita politik kemarin yang masih menarik untuk dibaca hari ini:
1. DPRD Papua-Papua Barat sampaikan delapan permintaan ke Presiden Jokowi
Pimpinan DPRD dan Asosiasi DPRD Kabupaten Seluruh Indonesia (ADKASI) Papua dan Papua Barat menyampaikan delapan permintaan kepada Presiden Joko Widodo terkait dengan situasi terkini di Papua.
"Mencermati aspirasi dan harapan masyarakat Papua dan stakeholder yang sudah menyampaikan pada kami. Malam tadi kami rumuskan beberapa poin yang menjadi pokok pikiran dan kami sampaikan ke Pemerintah. Persoalan ini, harapan kami masalah di Papua bisa diselesaikan secara bertahap, dengan baik, sehingga pemerintahan dan pembangunan di sana bisa berjalan baik," kata Ketua DPRD Kabupaten Maybrat, Papua Barat Ferdinando Solossa di Kantor Staf Presiden (KSP) Jakarta, Selasa.
Ferdinando menyampaikan hal tersebut bersama dengan 47 orang pimpinan DPRD kabupaten/kota se-Provinsi Papua dan Papua Barat dan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo kepada Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko yang akan meneruskan permintaan tersebut kepada Presiden Joko Widodo.
Selengkapnya di sini
2. Ribuan mahasiswa berbagai perguruan tinggi demo di DPRD Sumsel
Ribuan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Palembang mendatangi DPRD Sumatera Selatan, Selasa, untuk menyampaikan aspirasi. Di antara mereka terdapat mahasiswa dari UIN Raden Fatah Palembang, mendesak untuk bisa masuk ke halaman DPRD Sumatera Selatan.
Mahasiswa memaksa masuk dengan mendorong pagar Gedung DPRD Sumatera Selatan, beberapa kali massa mahasiswa itu memaksa masuk hingga pagarnya hampir ambruk akibat dorongan massa.
Dalam demonstrasi itu, para mahasiswa menolak revisi UU KPK, RUU KHUP, RUU Agraria, RUU Ketenagakerjaan, dan kriminalisasi aktivis.
Selengkapnya di sini
3. Ribuan mahasiswa pendemo jebol gerbang DPRD Jateng
Ribuan mahasiswa yang melakukan unjuk rasa menolak Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi hasil revisi dan Rancangan Undang-Undang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana menjebol gerbang DPRD Provinsi Jawa Tengah di Semarang, Selasa.
Setelah menjebol gerbang, para mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Kota Semarang tersebut hendak masuk ke halaman DPRD Provinsi Jateng, namun berhasil dicegah oleh aparat kepolisian yang mengamankan unjuk rasa.
Selengkapnya di sini
4. Demo di depan DPRD Sulteng damai, mahasiswa serahkan sejumlah tuntutan
Massa mahasiswa yang menggelar unjuk rasa di depan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Tengah di Kota Palu, Selasa siang berjalan dan berakhir damai.
Hampir seribuan mahasiswa yang tergabung dalam beberapa gerakan mahasiswa memadati ruas Jalan Samratulangi depan Kantor DPRD Sulteng yang juga berhadapan dengan Kantor Gubernur Sulteng.
Wakil Ketua DPRD Sulteng dari Fraksi Gerindra, Alimuddin Paada menerima langsung poin-poin tuntutan mahasiswa yang berlangsung di depan gerbang Kantor DPRD Sulteng.
Selengkapnya di sini
5. Ribuan mahasiswa Bali berunjuk rasa tolak RKUHP dan Revisi UU KPK
Ribuan mahasiswa di Bali berunjuk rasa untuk menolak Revisi KUHP dan Revisi UU KPK serta menyoroti kebakaran hutan yang terjadi di Pulau Kalimantan dan Sumatera.
"Lewat aksi ini, kami ingin memberitahu kepada masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Bali bahwa Bali tidak diam terkait yang terjadi di Indonesia, terkait RKHUP, RUU KPK, kebakaran hutan dan Pelanggaran HAM di Papua ," kata Humas Aksi Bali Tidak Diam, Abror Torik Tanjilla di Lapangan Bajra Sandhi Renon, Denpasar, Selasa.
Melalui aksi ini, selain menyuarakan empat poin itu, mahasiswa juga mendukung kurang lebih 30 perwakilan Bali yang sedang ikut aksi di Jakarta.
Selengkapnya di sini
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2019